Pasca Kejadian Tertabrak Kereta Api, Odong-odong Dilarang Gunakan Jalan Umum
Mobil odong-odong tersebut ditabrak kereta api saat melintas di kawasan rel Kampung dan Desa Silebu.
Dalam musibah yang dialami mobil odong-odong itu, sebanyak 9 orang dilaporkan tewas.
Mobil odong-odong itu mangalami kecelakaan maut sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat mobil odong-odong yang dikendarai Juli berjalan lambat dari arah barat ke timur.
Mobil odong-odong itu kemudian melintas di lintasan KA tanpa palang pintu.
Lalu, tiba-tiba muncul kereta penumpang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung. Sehingga kecelakaan maut tersebut tak terhindarkan.
Mobil odong-odong itu terpental sejauh sekitar 10 meter. Para penumpangnya terlempar.
Sebanyak 9 orang dinyatakan meninggal dunia. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.
Sembilan korban jiwa dari kecelakaan kendaraan odong-odong yang meninggal itu terdiri dari enam dewasa dan tiga anak-anak.
Kebanyakan dari mereka kehilangan nyawanya akibat benturan keras tertabrak KA jurusan Rangkasbitung-Merak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: