Ternak Terjangkit PMK Tembus 443 Ekor, Pemkab Tulang Bawang Segera Vaksinasi Kedua

Ternak Terjangkit PMK Tembus 443 Ekor, Pemkab Tulang Bawang Segera Vaksinasi Kedua

Petugas kesehatan hewan dikawal aparat kepolisian menyuntikkan vaksin PMK. Foto Dok. Polsek Penawar Tama--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sedikitnya 443 hewan ternak di Tulang Bawang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Untuk mencegah agar Penyakit Mulut dan Kuku tidak semakin merebak, Pemkab Tulang Bawang rencananya akan segera melaksanakan vaksinasi kedua. 

Ratusan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku tersebut sebagian besar merupakan sapi.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tulang Bawang, sampai akhir Juli 2022 sebanyak 419 ternak telah sembuh. 16 ternak terpaksa dipotong akibat Penyakit Mulut dan Kuku. Dan 7 sapi mati dan 1 lainnya masih dalam proses penyembuhan.

BACA JUGA:Pelayanan Publik Membaik, Pemkab Tulang Bawang Tetap Minta Pendampingan Ombudsman

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulang Bawang Nasib Subagio mengatakan, total hewan ternak yang sembuh dari PMK tercatat lebih tinggi dari jumlah kematian.

Untuk mengantisipasi agar PMK tidak semakin merebak, Pemkab Tulang Bawang telah melakukan vaksinasi pertama tahap kedua. 

Menurutnya, hingga kini tercatat 2.500 dosis vaksin telah disuntikan ke hewan ternak yang sebagian besar merupakan sapi. 

Selain itu, vaksinasi tahap pertama juga telah disuntikan sebanyak 3.000 dosis sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H lalu. 

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Tulang Bawang Usul Perbaikan Ratusan SD ke Pusat

"Insya Allah vaksinasi kedua tahap pertama akan dilaksanakan Minggu depan," kata Nasib, Senin 1 Agustus 2022.

Dijelaskan, tingginya angka kesembuhan PMK di Tulang Bawang merupakan hasil kerja keras dan gotong royong dari setiap lini elemen masyarakat. 

Baik dari Dinas Pertanian, Petugas Kesehatan, Aparatur Kampung, serta TNI-Polri. 

Diketahui, PMK pertama kali terdeteksi masuk ke Tulang Bawang diperkirakan pada 14 Mei 2022 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: