UIN Raden Intan Lampung Target Kukuhkan 30 Lebih Guru Besar Tahun Ini
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah mengukuhkan dua guru besar, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus mengejar target guru besar, hingga bisa mencapai lebih dari 30 orang tahun ini.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Prof. Alamsyah mengatakan, setelah tiga nama guru besar yang diangkat Kemendikbud Ristek belum lama ini, bakal ada tiga nama lagi yang masih diajukan.
"Total guru besar sekarang ada 28, yang akan menyusul ada beberapa lagi ya. Sekitar 30-an lebih nanti. Sebenarnya sudah lama kita berprosesnya. Cuma tahun ini lebih cepat dan Insya Allah akan bertambah lagi hingga akhir tahun nanti," kata Prof Alamsyah, Selasa 2 Agustus 2022.
Menurut Prof. Alamsyah, UIR Raden Intan Lampung terus mendorong percepatan guru besar yang dimiliki. Namun dengan cepat, bukan sekadar profesor saja.
BACA JUGA: Seminar Nasional UIN Raden Intan Lampung, Perjuangkan KH Ahmad Hanafiah Sebagai Pahlawan Nasional
"Kemampuan dalam menulis jurnal (internasional) harus ditingkatkan. UIN sendri terus mendorong. Baik ilmu keagamaan dan umum dengan memberikan reward sebagai motivasi. Apabila ada dosen yang bisa mencapai guru besar, berupa uang remonerasi yang cukup besar dan bisa menjadi acuan capaian tersebut setiap bulan," ungkap Prof. Alamsyah.
Selain itu, UIN Raden Intan Lampung mengharuskan para guru besarnya untuk rutin menulis dan terus melakukan penelitian terbaru guna mempertahankan produktifitas seperti sebelum diangkat menjadi guru besar.
"UIN juga mengharuskan para guru besar untuk selalu produktif dengan cara wajib mengajar, karena sudah dibayar mahal oleh negara dan ilmu yang didapat tidak sia-sia oleh negara,” sebut dia,
”Kemudian rutin menulis dan harus membuat penelitian yang ter-update. Maka dosen hingga guru besar bisa mempunyai perhatian, baik di dalam kampus dan di luar kampus. Utamana persoalan yang dihadapi masyarakat," imbuh Prof. Alamsyah.
BACA JUGA: Prof. Idham Khalid Jadi Ketua Senat UIN Raden Intan Lampung
Ditambahkan, di UIN Raden Intan Lampung, jurnal kebanyakan diakses oleh kalangan akademik atau peneliti. Oleh karenanya pihaknya berencana mempublish inti dari jurnal tersebut agat bisa membantu. Khususnya di kalangan masyarakat.
"Di kami biasanya jurnal semua bisa diaksesnya di google. Tetapi kebanyakan peneliti dan kalangan akademis yang mengaksesnya. Lalu melalui media massa. Bahkan bisa saja lembaga UIN sendiri yang mempublis inti jurnal agar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegas Prof. Alamsyah.
Sebelumnya diberitakan, Prof. Dr. Subandi, M.M. yang diangkat sebagai guru besar dalam bidang ilmu Manajemen Pendidikan.
Kemudian Prof. Dr. H A Kumedi Ja’far, S.Ag., M.H. sebagai guru besar dalam bidang ilmu Hukum Perdata Islam dan Prof. Dr. HM. Afif Ansori, M.Ag. sebagai guru besar dalam bidang ilmu tasawuf. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: