Waduh! Ada Lagi Pipa Milik Pertamina yang Bocor

Waduh! Ada Lagi Pipa Milik Pertamina yang Bocor

Upaya dari Tim Pertamina untuk menjebak minyak di aliran sungai Jambu menggunakan alat oil bomb ,Rabu(03/8/2022).-JULIUS/RADARMAS---

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pipa milik pertamina kembali bocor. Beberapa waktu lalu, pipa yang bocor itu berada di wilayah Kabupaten Lampung Timur. Kemarin 3 Agustus 2022, pipa milik pertamina kembali bocor.

Namun, kali ini, pipa pertamina yang bocor itu berada di bibir sungai Jambu Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi kabupaten cilacap.

Saksi mata Irwan (43) yang tempat tinggalnya disekitar lokasi mengatakan, peristiwa bocornya pipa milik pertamina terjadi sekitar pukul 05.00WIB.

Saat itu, dirinya mencium bau menyengat yang berasal dari sungai Jambu. Sehingga, Ia bersama-sama warga lainnya segera melakukan pengecekan.

BACA JUGA:Waspada Hujan Deras di Wilayah Lampung Hari Ini, Kamis 4 Agustus 2022

"Jam 5 pagi udah tercium,kemudian kita cek ke lokasi asal bau dari arah sungai," ungkapnya, seperti dikuti radarlampung.co.id dari Radarbanyumas, Kamis 4 Agustus 2022.

"Kemungkinan karena pengerjaan pengeboran pipa yang disekitar lokasi, kita langsung laporkan ke yang berwajib," sambung Irwan.

Mengetahui adanya pipa milik pertamina yang bocor, warga sekitar beramai-ramai mengambil minyak yang menutupi aliran sungai jambu tersebut.

Mengetahui kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengambil langkah srategis untuk berkodinasi dengan lembaga terkait.

BACA JUGA:Kejam! Suami Jual Istri Melalui WhatsApp, Lakukan Persetubuhan di Rumah dan Depan Anaknya

"Begitu ada info langsung kita turun ke lapangan bersama Tim. Kita sedang tunggun tim dari Pertamina Semarang,saat ini yang bisa dilakukan hanya mengambil tumpahan minyak di sekitar lokasi oleh tim Pertamina dari Cilacap," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Wijonardi.

Sampai saat ini, Pertamina tengah berupaya menangani secara cepat dan sigap terkait rembesan pipa BBM di Dusun Lengkong, Kelurahan Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho.

”Kejadian terjadi saat pekerjaan proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 pada Rabu (03/8) pagi,” ujarnya.

BACA JUGA:Terkait Kebocoran Minyak di Pesisir Lamtim, Ternyata Karena PT PHE OSES Cueki Rekomendasi Kementerian

Brasto menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menginvestigasi penyebab kejadian tersebut.

”Saat ini, kami sedang fokus ke penanggulangan dan memitigasi rembesan pipa dimaksud bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Brasto menambahkan, bahwa stok BBM dalam keadaan aman dan pihaknya akan memitigasi dan melakukan alih pasokan BBM dari Fuel Terminal lain jika diperlukan. Sehinga, masyarakat tak perlu khawatir terkait pasokan BBM.

Terpisah, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Cilacap, Mlati Asih mengaku belum mendapatkan laporan terkait dampak bocornya pipa BBM Pertamina di Sungai Jambu, Jeruklegi.

BACA JUGA:Soal Pipa PHE OSES Bocor, Pemprov Minta Pertamina Segera Ganti Rugi Masyarakat yang Terdampak

Namun, dirinya khawatir bisa berpengaruh terhadap sektor pertanian. "Kami belum mendapatkan laporan terkait dampak pertanian di sekitar lokasi kejadian," ungkap Mlati Asih, Kamis 4 Agustus 2022.

Meski begitu, karena minyak tersebut mengandung bahan kimia, dampaknya ada yang langsung pada tanaman maupun mikroorgnisme yang ada di tanah, air dan udara.

"Harapan kami dari Dinas Pertanian, nantinya Pertamina bisa membantu yang terkena aliran minyak pemulihannya dengan pupuk organik untuk mengembalikan ke fungsi semula dibantu ke pemilik lahan, karena yang dirusak lahannya. Dan bisa dievakuasi supaya tidak bocor lagi," pungkas Mlati. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: