Film Ticket to Paradise Rilis Oktober, George Clooney dan Julia Roberts Syuting di Bali

Film Ticket to Paradise Rilis Oktober, George Clooney dan Julia Roberts Syuting di Bali

Proses syuting Ticket to Paradise.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu lagi fiilm produksi Amerika yang mengambil lokasi syuting di Bali, Indonesia. Poster film berjudul "Ticket to Paradise" yang akan rilis pada Oktober ini pun telah dirilis. 

Film ini menceritakan tentang pasangan suami istri bercerai yang diperankan oleh George Clooney dan Julia Roberts. Mereka bekerja sama dan melakukan perjalanan ke Bali untuk menghentikan putri mereka melakukan kesalahan sama, yang mereka pikir telah mereka lakukan 25 tahun lalu.

Dimana, anak mereka Lily yang diperankan oleh Kaitlyn Dever berlibur ke Bali pasca-kelulusan dari University of Chicago. Saat berlibur dan tinggal di Bali, dalam prosesnya dia menemukan cintanya sendiri dengan seorang dokter setempat.

Keputusan tiba-tiba Lily untuk menikah dengan orang Bali inilah yang memicu orang tuanya untuk mencoba dan menghentikannya dari mengulangi kesalahan mereka. 

BACA JUGA:Didukung BRI, Usaha Dawet Kemayu Bangkit Dari Keterpurukan

Film yang disutradarai Ol Parker ini memiliki genre komedi romantis. Tapi meskipun mengambil lokasi di Bali, Indonesia, film ini difilmkan di Queensland, Australia. Selain di Bali, Pantai Airlie, Queensland, Australia, juga menjadi lokasi syutingnya. 

Rencananya, film yang diproduksi Universal Pictures ini akan rilis di Australia pada 15 September 2022, di Inggris pada 16 September 2022, dan di Amerika Serikat pada 21 Oktober 2022. 

"Ticket to Paradise" disutradarai oleh Ol Parker dan ditulis oleh Ol Parker dan Daniel Pipski. Dibintangi oleh George Clooney dan Julia Roberts, keduanya juga memproduseri film tersebut. 

Film ini menyatukan kembali aktor George Clooney dan Julia Roberts setelah sebelumnya mengerjakan Ocean's Eleven (2001), Confessions of a Dangerous Mind (2002), Ocean's Twelve (2004), dan Money Monster ( 2016).

BACA JUGA:Kejari Tahan Mantan Kadis PPPA, Dalduk dan KB Tanggamus, Ini Kasusnya

Dilansir dari Deadline Hollywood, produksi sempat dihentikan sementara pada Januari 2022 karena meningkatnya kasus COVID-19 di Queensland. Meskipun demikian, Universal enggan untuk menjual hak distributor ke layanan streaming di tengah pandemi Covid-19. 

Film tersebut menerima hibah sebesar AU$6,4 juta (US$4,92 juta) dari pemerintah federal Australia. Paul Fletcher, Menteri Komunikasi dan Seni Australia, mengatakan produksi tersebut menghasilkan setidaknya 270 pekerjaan dan AU$47 juta (US$36,2 juta) untuk ekonomi lokal.

Lokasi syuting termasuk Kepulauan Whitsunday, Gold Coast, Brisbane, Tangalooma Island Resort di Moreton Island, dan The Palm Bay Resort di Long Island. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: