Doa Bersama Lintas Agama di Pesawaran, Ini Harapannya

Doa Bersama Lintas Agama di Pesawaran, Ini Harapannya

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan tokoh lintas agama mengikuti doa bersama lintas agama, Jumat malam 5 Agustus 2022. FOTO PROKOPIM PESAWARAN--

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Dendi Ramadhona berharap kegiatan doa bersama lintas agama menjadi pondasi dan pendukung dari setiap langkah serta upaya membangun Pesawaran ke depan.

"Saya mengajak seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Pesawaran, untuk menadahkan tangan mengucapkan rasa syukur atas hari jadi ke-15 Kabupaten Pesawaran," kata Dendi Ramadhona.

Doa bersama lintas agama ini digelar di lapangan Kridayuna, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Jumat 5 Agustus 2022.  

Dendi menuturkan, doa bersama lintas agama yang digelar, menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena doa bersama menjadi salah satu ikhtiar batiniah, dalam menangkal segala ancaman yang bertujuan untuk merusak persatuan dan kerukunan masyarakat di Pesawaran.

BACA JUGA: Gara-gara Cemburu, Warga Pringsewu Aniaya Pengusaha Kafe Hingga Masuk Rumah Sakit

"Untuk itu, saya juga mengajak semua yang hadir pada hari ini agar tetap menjaga kerukunan yang telah tercipta selama ini. Toleransi beragama menjadi salah satu pondasi dalam membangun suatu daerah ke arah yang lebih baik,” tegas Dendi Ramadhona. 

Selain itu, Dendi Ramadhona meminta dukungan, masukan dan kritik seluruh umat beragama yang ada dalam membangun Kabupaten Pesawaran.

“Saya meminta doa bapak ibu yang hadir, baik dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu maupun Budha, agar saya mampu membawa Kabupaten Pesawaran lebih baik dan maju kedepannya,” ujarnya

Sementara, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pesawaran Sugiarto menambahkan, kehidupan beragama di Bumi Andan Jejama berjalan dengan harmonis. Saling menghormati dan tidak pernah ada persoalan.

BACA JUGA: Siswi SMP Tewas Dalam Lakalantas di Jalinbar Pesisir Barat

“Pada kesempatan ini, saya menghimbau dan mengajak kepada kita semua untuk tetap pada keyakinannnya. Jangan sampai terprovokasi dengan ajaran radikalisme, apalagi yang bersifat ekstrim," tandasnya.

Plt. Kabag Kesra A. Razak menambahkan, sekitar 700 peserta yang hadir pada kegiatan doa bersama lintas agama tersebut.

Terdiri dari sekitar 300 umat muslim dan 200 non muslim serta dihadiri TNI, Polri dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: