Pak Polisi, Warga Way Kanan Keluhkan Maraknya Sabung Ayam Nih

Pak Polisi, Warga Way Kanan Keluhkan Maraknya Sabung Ayam Nih

Ilustrasi judi sabung ayam.--

WAY KANAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Judi sabung ayam di WAY KANAN kembali marak. Penanganan dari pihak berwenang terkait tidak meratanya penggerebekan judi sabung ayam ini pun turut dipertanyakan warga WAY KANAN.

Ada yang digerebek. Ada yang seolah dibiarkan. Bahkan, ada yang diduga setiap hari melakukan judi sabung ayam, namun tetap aman-aman saja. Mirisnya, lokasi judi sabung ayam tersebut berada tak jauh dari Mapolres Way Kanan dan pusat pemerintahan kabupaten setempat. 

Aktivitas  sabung  ayam yang dikatakan setiap hari  tersebut, salah satunya tersebar di media sosial. Yang menyebutkan lokasi judi sabung ayam tersebut berada di salah satu kampung, dibalut dengan tradisi adat tertentu.

“Waktu itu heboh pembubaran sabung ayam di Kecamatan Negeri Agung. Anehnya, hanya beberapa ayam dan sepeda motor, serta beberapa orang yang didduga penjudi yang digaruk. Sementara kendaraan roda empat aman,” ujar Yoni A, warga setempat yang juga merupakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan.

BACA JUGA:Pertumbuhan 9,12 Persen, Ini Kata Presiden IMA Lampung

Lalu, kata Yoni A, di Kecamatan Umpu Semenguk, Baradatu, dan Bumi Agung juga dilakukan pembubaran. 

"Akan tetapi, mengapa sabung  ayam yang dilakukan setiap hari dan yang dekat dengan kantor Pemkab dan Polres Way Kanan, serta yang dekat dengan Lanudad itu aman? Semestinya dibubarkan semua, sehingga para pelaku juga tidak ada lagi tempat mereka melampiaskan hobi yang menyakiti hewan tersebut. Judi itu kan dilarang,  kok  di tempat kita masih ramai?" tegasnya.

Hangatnya perbincangan tentang maraknya judi sabung ayam di Way Kanan  tersebut jua dikomentari warga lainnya, dr.  Reagen. Wakil Sekretaris Jenderal Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) yang merasa jengah karena di tanah kelahirannya ternyata marak judi sabung ayam.

“Mana itu Forkopimda? Khususnya Polres Way kanan. Kalau orang awam saja tahu lokasinya, masak iya pihak yang terlatih seperti polisi tidak tahu kalau di dekat rumahnya ada sabung ayam? Dan bagi masyarakat yang mengetahui adanya pelaksanaan sabung ayam, kasih tahu polisi. Atau ajak mereka ke lokasi. Biar kita tidak dikatakan menyebar berita bohong,” tegas dr. Reagen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: