Rayakan Tahun Baru Islam 1444 H, Pengurus Masjid Nurul Hidayah Santuni 180 Anak Yatim

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 H,  Pengurus Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, mengadakan berbagai kegiatan pada Minggu, 7 Agustus 2022. Diantaranya menyantuni 180 anak yatim.

Ketua  Pengurus Masjid Nurul Hidayah sekaligus Ketua Kosgoro 57 Kota Bandarlampung, Darma Edi Tabrani, menjelaskan, dalam peringatan 1 Muharam 1444 H, Masjid Nurul Hidayah dengan pembagian tali asih kepada yatim piatu sebanyak 180 orang.

Dimana,  dana yang  terkumpul sebesar Rp 54.299.500. Sumber dana berasal celengan kotak sedekah Yatim Piatu Jemaah Masjid Nurul Hidayah sebesar Rp 27.560.000. Celengan warga yang ada di toko atau warung sekitar masjid sebesar Rp 17.516.000. Dan donatur Rp 9.213.000.

Pemberian santunan anak yatim sebagai sarana meningkatkan kesadaran sebagai jemaah untuk selalu  mengingat membantu anak yatim dan fakir miskin. "Menyantuni anak yatim merupakan sunnah Rasulullah. Mari kita ikuti sunnah Rasullullah," tambahnya.

BACA JUGA:Usai Rakorda, Partai Golkar Se-Lampung Dapat PR Ini

Bulan Muharram 1444 H diisi dengan kegiatan menyantuni anak yatim dan ceramah agama oleh Ustadz Rasmani.

"Ini juga sebagai sarana peningkatan tali silaturahmi. Juga menambah keimanan dan ketakwaan warga serta jemaah Masjid Nurul Hidayah, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Semoga kegiatan positif seperti ini terus diadakan di Masjid Nurul Hidayah," tambah Darma. 

Di akhir wawancara, Darma berharap, pada tahun 1444 H, seluruh jemaah Masjid Nurul Hidayah akan lebih baik lagi di segala hal. Terutama dalam hal beribadah kepada Allah Swt. Serta lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan  agar lebih meningkat dari tahun yang kemarin.

Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang  telah memercayakan untuk menyalurkan kelebihan dananya kepada anak-anak yatim yang ada di sekitar Masjid Nurul Hidayah dan wilayah Kecamatan Tanjungkarang Timur.

BACA JUGA:Komnas Perlindungan Anak Imbau Guru Peka terhadap Gejala Bullying di Sekolah

"Semoga apa yang telah kita berikan akan bermanfaat dan membantu anak-anak yatim piatu yang memang merupakan tanggung jawab moral kita bersama jangan sampai kita hidup berkecukupan. Tetapi di sekitar kita masih ada anak yatim piatu yang sangat membutuhkan bantuan," pungkasnya. (*)

Sumber: