Ini Imbauan Disnaskeswan Tubaba untuk Peternak Sapi, Simak Ya

Ini Imbauan Disnaskeswan Tubaba untuk Peternak Sapi, Simak Ya

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (TUBABA) Lampung, mengimbau para peternak untuk lebih memperhatikan hewan ternaknya dari serangan penyakit.

Menurut Kepala Disnakkeswan Tubaba, Nazaruddin, selain serangan dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah mewabah, peternak juga harus mewaspadai penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF) yang sering terjadi ditengah perubahan cuaca seperti saat ini yang bahkan dapat diprediksi atau fluktuatif. 

"Bovine Ephemeral Fever (BEF) adalah salah satu penyakit yang paling banyak menyerang ternak ruminansia khususnya. Penyakit ini juga disebut sebagai penyakit demam tiga hari," kata Nazaruddin, Rabu 10 Agustus 2022.  

Sapi yang terkena BEF hampir sama seperti PMK. Hanya saja jika sapi yang terkena BEF ditandai dengan air liur berlebihan, demam, tidak bisa mengunyah, sakit tenggorokan, kaki pincang selang seling, namun tidak disertai dengan lepuh luka luka pada mulut, lidah, kaki, atau sela-sela kuku.  

BACA JUGA:Hasil Asesemen LPSK ke Istri Ferdy Sambo, Sebut Putri Candrawathi Tak Perlu Perlindungan

"BEF ini sering terjadi, namun tingkat kematiannya memang sangat rendah dan tidak terlalu berpengaruh seperti PMK," terangnya.

Sapi yang terkena penyakit BEF tetap harus ditangani dengan cepat agar tidak menjadi parah yang menyebabkan sapi menjadi kurus bahkan mati. Oleh karenanya, pertolongan pertama BEF adalah pemberian air minum 1-2 Liter air hangat kuku dengan dicampur gula merah 2 butir yang ditambahkan, garam 1 sendok, dan asam jawa 2 butir.  

"Bagi peternak yang membutuhkan bantuan dan mengalami keluhan pada hewan ternaknya, Disnakkeswan Tubaba telah mempersiapkan Call Center yang dapat dihubungi oleh masyarakat yakni 082281309467 dan 0822778869968," jelasnya.  

Melalui Call Center itu , Disnakkeswan siap untuk membantu peternak dalam menangani asalahan yang ada pada hewan ternaknya.

BACA JUGA:Dugaan Irjen Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Masih Didalami Polri, Kamaruddin Simanjuntak Malah Yakin Begini

"Kami berharap hewan ternak di Tubaba ini semua dapat sehat, sehingga tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Tubaba sebagai Kabupaten Sentra Ternak. Untuk itu, kami siap membantu masyarakat dan gencar melakukan penyuluhan di Tiyuh (desa) melalui petugas lapangan yang ada," imbuhannya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: