Semarakan HUT RI 77, DWP UIN RIL Gelar Tes IVA dan Sadanis

Semarakan HUT RI 77, DWP UIN RIL Gelar Tes IVA dan Sadanis

DWP Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menggelar Tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) secara gratis, Jumat 12 Agustus 2022.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menggelar Tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) secara gratis, Jumat 12 Agustus 2022.

Kegiatan ini, untuk mendukung program Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77.

Acara pembukaannya, digelar di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic dan Research Center UIN RIL. Acara itu dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z PhD.

Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DWP UIN RIL ini.

BACA JUGA:Hybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi, Beri Layanan Terbaik Bagi Semua Lapisan Masyarakat

"Alhamdulillah, saya bersyukur DWP dapat mengadakan kegiatan yang baik ini, saya mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh sivitas akademika, dan saya harap kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini terus dilakukan," ungkap Prof Wan Jamaluddin Z PhD.

Rektor juga mengingatkan akan arti pentingnya kesehatan. Sebab, Kesehatan adalah faktor yang paling utama, bahkan untuk beribadah sekalipun sangat diperlukan kondisi kesehatan yang prima.

"Ini suapaya ibadah kita kepada Allah SWT dapat tertunaikan dengan sempurna dengan memenuhi segala persyaratan rukun lainnya," ujar Rektor.

Turut hadir dalam acara teresbut Kepala Dinas kesehatan Provinsi Lampung, Dr dr Hj Reihana MKes, yang diwakili oleh dr Lusi Darmayanti MPH selaku Kepala Bidang P2P, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN RIL beserta jajaran.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Anggota Satpol PP Tewas, Begini Kronologinya

Kadiskes menyebutkan bahwa kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara masih menjadi angka kanker tertinggi pada perempuan di Indonesia.

Berdasarkan data Global Cancer Statistics atau Globocan, prevalensi yang dilaporkan adalah 17 kematian per 100.000 penduduk untuk kanker payudara dan 13.9 kematian untuk serviks.

"Setiap menit seseorang terdiagnosa penderita kanker se-dunia. Padahal kanker dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan deteksi dini, kanker yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat akan menghasilkan angka kesembuhan yang lebih tinggi," kata Kadinkes dalam sambutan yang dibacakan oleh dr Lusi.

Dia menambahkan bahwa upaya penanggulangan kanker tidak hanya terbatas ditujukan pada penderita kanker saja, melainkan pada populasi yang masih sehat maupun yang sudah punya resiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: