Masih Ramai Diperbincangkan, Postingan Terkait Tewasnya Brigadir J Hilang dari Media Sosial

RADARLAMPUNG.CO.ID – Warganet di media sosial Twitter, tengah diramaikan kembali terkait pembicaraan tentang kasus yang menewaskan Brigadir Yosua.

Hal ini diungkap melalui postingan akun Tiktok @savebrigadir_j, dalam unggahan video yang berisi informasi dari akun Instagram opposite6890.terra.

Terkait dengan dugaan Brigadir J yang dibunuh oleh sesama anggota Satgassus Merah Putih.

Dalam postingannya, akun opposite6890.terra menjelaskan, bahwa Brigadir J seharusnya mendapatkan proritas dan perlindungan sebagai sesama Anggota Satgassus Merah Putih, dan bukan sebaliknya.

BACA JUGA:Pencurian Cokelat Berujung Permintaan Maaf, Pihak Alfamart Layangkan Laporan, Nah Loh

Dituliskan juga bahwa para elit Polri yang tergabung di dalamnya, masih memperhitungkan untuk bisa menyelamatkan Irjen Ferdy Sambo.

Akun opposite68890.terra pun menuliskan bahwa satu-satunya jalan agar tidak ada intervensi penyelidikan, adalah Presiden harus segera membubarkan Satgassus Merah Putih.

Guna memberikan keadilan kepada pihak keluarga Brigadir Yosua, dalam penyelesaian kasus yang menewaskan Brigadir J.

Selain itu, dalam caption postingan akun Tiktok @savebrigadir_j, yang menghimbau warganet untuk terus menaikkan berita tersebut.

BACA JUGA:Beredar Video Seorang Bapak-bapak Minum Air Genangan Hujan, Modus Kah?

Juga menuliskan kebingungannya, atas meredupnya kasus Brigadir Yosua di media sosial, melalui caption postingannya.

“Ngerasa ga sih brita ini sudah mulai hilang dibranda kalian? Tertutup oleh brita pesulap merah vs si udin atau brita kominfo. Atau emg sudah mulai diredupkan berita briadir j biar bisa melupakan masalah pembunuhan ini?”

Postingan tersebut, sudah ditayangkan lebih dari 1 juta kali di Tiktok, disukai sebanyak hampir 70 ribu warganet, dan dibagikan lebih dari 5 ribu warganet di Tiktok.

Terkait postingan yang mengatakan bahwa kasus Brigadir J sudah mulai tenggelam dari media sosial, yang menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.

Sumber: