Peringati Hari QRIS Nasional, BBPOM Lampung Gelar Onboarding SIAP QRIS-PUSAKA Saryanfar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari QRIS Nasional Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung beserta stakeholders menggelar kegiatan Onboarding SIAP QRIS-PUSAKA Sarana Pelayanan Kefarmasian (Saryanfar), di Gedung Aula Galaksi BBPOM, Selasa, 16 Agustus 2022.

Kepala BBPOM Bandar Lampung Apt. Drs. Zamroni mengatakan, inovasi program Sehat, Inovatif, dan Aman pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Produk Unggul, Sehat, berkualitas, dan Aman (PUSAKA).

Atau yang disebut program SIAP QRIS PUSAKA, merupakan salah satu upaya Badan POM untuk lebih dekat kepada masyarakat dalam perlindungan terhadap konsumen.

"Melalui penggunaan QRIS diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam transaksi pembayaran dan keamanan bagi masyarakat luas, bangsa, dan negara," ucapnya pada sambutan acara Onboarding SIAP QRIS-PUSAKA Saryanfar.

BACA JUGA:Menko Airlangga: Kita Mampu Memulihkan Perekonomian dengan Bekerja Sama

Sejauh ini, BBPOM di Bandar Lampung telah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia melalui inovasi program SIAP QRIS-PUSAKA Saryanfar yang telah launching dan diterapkan di 8 pasar di Lampung.

Oleh karena itu, BBPOM di Bandar Lampung berkeinginan untuk memperluas kerja sama dan menggandeng organisasi profesi Apoteker. Sehingga, dapat terus bersinergi dalam mewujudkan produk obat yang aman.

"Dengan inovasi SIAP QRIS-PUSAKA dapat menyegarkan kembali pemahaman tentang cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan standar pelayanan kefarmasian kepada sejawat Apoteker di Provinsi Lampung," imbuhnya.

Sementara, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Lampung, Apt. Ardiansyah berharap, penggunaan QRIS dapat memberikan nilai tambah bagi sarana pelayanan kefarmasian yang telah mendapatkan stikerisasi SIAP QRIS-PUSAKA.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka, 2 Diantaranya Warga Lampung, Ini Nama-namanyaBACA JUGA:Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka, 2 Diantaranya Warga Lampung, Ini Nama-namanya

"Saya ucapkan selamat kepada para peserta Sarana Pelayanan Kefarmasian (Saryanfar) yang telah mendapatkan stikerisasi dan SKP. Sehingga, dapat menunjukan bahwa pelayanan Kefarmasian berkomitmen dalam menjual produk unggul, sehat, berkualitas, dan aman," ungkapnya.

Selanjutnya, Manajemen Intern Bank Indonesia Provinsi Lampung Arry Priyanto mengaku, kerjasama antar BPOM dan Bank Indonesia melalui kegiatan program SIAP QRIS-PUSAKA memiliki potensi yang cukup besar untuk kemajuan Provinsi Lampung.

"Bank Indonesia berharap, kedepannya pihak Apoteker yang ada di Lampung bisa memfokuskan di bidang pelayanan masyarakat melalui sistem pembayaran," tandasnya.

Diketahui, pada kegiatan Onboarding SIAP QRIS-PUSAKA Saryanfar turut dihadiri oleh sejumlah stakeholder.

Sumber: