Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di lapangan Pemkab Pringsewu, Rabu 17 Agustus 2022. 

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan perwira upacara adalah Kasatlantas Iptu Khoirul Bahri dan komandan upacara Kanittipikor Ipda Yosi Rizal. 

Kemudian sebagai pembaca teks proklamasi Ketua DPRD Pringsewu Suherman serta doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu A. Rifai.

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, sejak Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dan kelahiran Provinsi Lampung pada 18 Maret 1964, saat ini pembangunan secara nasional, khususnya di provinsi dan kabupaten/kota sudah berlari dengan terus menjaga ritme semangat kerja dan budaya inovasi kerja.

BACA JUGA: Potret Way Haru, Rayakan HUT Kemerdekaan di Wilayah yang Belum ‘Merdeka’

Dinamika perkembangan indikator makro sosial ekonomi Provinsi Lampung 2022 sudah menunjukkan arah perbaikan. 

Kondisi tersebut didukung dengan pertumbuhan positif perekonomian Lampung triwulan II-2022 (quarter to quarter) 9,12 persen. Tertinggi di Indonesia. 

"Demikian pula dengan perkembangan tingkat harga secara umum, laju inflasi bulanan Provinsi Lampung pada Januari hingga Juni 2022 berada pada level 0,40 hingga 1,20 persen. Kondisi tersebut tentunya menjadi momentum yang baik untuk mendorong pemulihan ekonomi yang kita harapkan,” kata Adi Erlansyah membacakan amanat tertulis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Dikatakan, secara nasional presiden juga menegaskan inflasi berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Di mana, angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada sekitar 7 persen dan jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen.

BACA JUGA: Katanya tak Sengaja, Kakek di Lampung Barat Tembak Tetangga Hingga Tewas

Bahkan, sampai pertengahan 2022 ini, APBN juga surplus Rp 106 triliun. "Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG dan listrik sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Adi Erlansyah, ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5,44 persen pada kuartal II 2022 ini. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplus sekitar Rp 364 triliun. 

Capaian tersebut menurutnya patut disyukuri. Di mana, fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergolak.

Selanjutnya, indikator yang terkait kesejahteraan masyarakat secara umum juga menunjukkan bahwa data tingkat kemiskinan Provinsi Lampung mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 12,76 persen Maret 2021 menjadi 11,57 persen di Maret 2022 atau menurun 81 ribu jiwa. 

Sumber: