Kuliah Umum Indonesia dan Dinamika Dunia, Menlu Sampaikan Hal Ini
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan banyak tantangan dihadapi Indonesia pada usia ke-77. Khususnya dalam upaya menjaga kestabilan di tengah ketidakpastian dan dinamika politik global.
Hal itu disampaikan Retno Marsudi saat membuka kuliah umum Politik Luar Negeri dan Kerjasama RI dengan organisasi-organisasi regional di kawasan Amerika- Eropa, Indonesia dan Dinamika Dunia.
Kegiatan yang bekerjasama dengan FISIP Universitas Lampung ini berlangsung dalam peringatan HUT ke-77 Kementerian Luar Negeri Jumat, 19 Agustus 2022.
Kuliah umum tersebut juga diisi oleh Duta Besar Prayono Atiyanto yang juga Diplomat Ahli Utama Direktorat KSIA Amerika-Eropa, Dekan FISIP Unila Ida Nuraida dan undangan lainnya.
BACA JUGA: Resmi Ditetapkan Tersangka, Putri Candrawathi Tidak Ditahan, Kok Bisa?
"Saat ini kita hidup dalam dunia yang penuh ketidakpastian, penuh dinamika, dan banyak sekali tantangan. Pandemi Covid-19 belum usai. Saat ini, sedang muncul Monkeypox. Di mana, WHO telah menyatakan darurat kesehatan global," kata Retno Marsudi.
Belum lagi perang di Ukraina. Sudah berlangsung hampir enam bulan dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
"Sementara, dampak perang sudah dirasakan hampir semua negara. Mulai dari naiknya harga pangan, energi dan lain sebagainya," sebut Retno dalam kegiatan yang berlangsung live pada 37 provinsi.
Retno Marsdi juga menyatakan, rivalitas antar kekuatan besar semakin menajam. Khususnya antara China dan AS yang membuat Selat Taiwan menegang pasca kunjungan Nancy Pelosi.
Maka, Indonesia perlu merumuskan kebijakan yang tepat agar menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat.
"Kuliah umum pada hari ini akan mencoba menjawab hal-hal tersebut dan jika ada pertanyaan atau saran bagi diplomasi Indonesia, kamipun siap untuk mendengarkannya," sebut Retno Marsudi.
Dilanjutkan, Indonesia harus tumbuh menjadi negara yang stabil, makmur, berkeadilan bagi semua dan mampu terus berkontribusi bagi perkembangan dunia, sesuai dengan amanat konstitusi.
"Tetapi semua ini tidak akan tercapai tanpa dukungan penuh dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat. Dari civitas akademika. Mari kita rayakan kemerdekaan tahun ini dengan mempertebal tekad dan komitmen dengan proporsi kita masing-masing, untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara ini," tegas Retno Marsudi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: