Sekdaprov Fahrizal Buka Pelatihan Bagi Eksportir Baru Untuk UKM Dan UMKM
Sekdaprov Fahrizal Buka Pelatihan bagi Eksportir Baru untuk UKM dan UMKM, Beri Apresiasi Ekspor Lampung Capai 4,8 Miliar Dolar AS di Tahun 2021-Biro Adpim Pemprov Lampung-
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membuka Kick Off Program Forum Eksportir Lampung (FELA) melalui pelatihan bagi eksportir baru atau Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Lampung di Ballroom Swisbell-Hotel, Selasa (23/08/2022).
Fahrizal menyambut baik acara yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia Exim Bank (LPEI) untuk UKM/UMKM ini.
Dia juga mengapresiasi nilai ekspor Provinsi Lampung yang mencapai 4,8 miliar USD di tahun 2021.
"Ini sangat membanggakan karena ini merupakan nilai ekspor Provinsi Lampung yang tertinggi selama 10 tahun (sejak 2012), nilai ini akan lebih tinggi jika kita memaksimalkan potensi pasar ekspor di Provinsi Lampung," ujar Fahrizal.
BACA JUGA:Rasakan Gempa, Tamu Hotel Berhamburan Keluar Gedung
Fahrizal berharap kegiatan ini dapat diikuti secara maksimal agar dapat menghasilkan hal baik yang dapat mengubah UMM/UMKM untuk tumbuh lebih cepat menjadi eksporter baru.
Sebab, peningkatan Ekspor merupakan salah satu cara untuk memperbaiki perekonomian.
"Tidak hanya membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tetapi juga untuk menghasilkan devisa yang membuat surplus neraca perdagangan kita," sambung Fahrizal.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Menteri ATR/BPN Berantas Mafia Tanah: Yang Main-main, Gebuk!
Diharapkan ke depan FELA dapat dijadikan wadah untuk memberikan dukungan kepada UMK maupun UMKM guna mengidentifikasi regulasi-regulasi serta mengklasifikasikan tingkatan UMK/UMKM.
Fahrizal menilai UMKM memiliki peran penting bagi Pemerintah Indonesia karena memberikan kontribusi yang lebih bagi kenaikan Produk Domestik Produk (PDB).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop) Maret 2021, jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau Senilai Rp 8.573,89 triliun.
BACA JUGA:Mengagumkan, Ipda Budiman Viral Usai Diketahui Miliki Pesantren di Purwakarta dengan Ratusan Santri
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Bambang Hermanto mengatakan program pelatihan CPNE ini berguna untuk memajukan pengembangan UKM/UMKM dan Koperasi untuk mendapatkan produk berkualitas ekspor/internasional yang dapat bersaing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: