Gotong Royong, Winarti Turunkan Angka Stunting di Tulang Bawang Jadi 7,6 Persen

BACA JUGA:Ketua DPR RI Puan Maharani Apresiasi Penurunan Stunting di Tulang Bawang

Bahkan pada 2021 lalu, Tulang Bawang termasuk dalam 5 besar nasional terbaik dalam penurunan kejadian stunting.

Jumlah tersebut berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

Bahkan angka tersebut dibawah rata-rata stunting nasional sebesar 24,4 persen. Sementara angka rata-rata stunting di Lampung sebesar 18,5 persen.

"Apa yang sudah di capai saat ini harus di pertahankan, jangan terlena. Karena untuk mensukseskan program nasional pemerintah pada tahun 2024 Indonesia angka prevalensi stuntingnya harus 14 persen," kata Anthoni, Jumat 26 Agustus 2022.

BACA JUGA:DPR RI Pastikan Pupuk Bersubsidi Beredar Pada September

Kabupaten Tulang Bawang saat ini memiliki berbagai kelompok binaan dalam usaha penurunan stunting.

Di antaranya kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) sebanyak 154 kelompok, Bina Keluarga Remaja (BKR) sebanyak 152 kelompok, Pusat Informasi Konseling Remaja atau Mahasiswa sebanyak 26 kelompok.

Anthoni mengajak seluruh elemen terkait bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting sesuai dengan strategi nasional.

"Dalam upaya ini dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak," terangnya.

BACA JUGA:Dua Penjudi Ditangkap Saat Rekap Nomor Togel

Hal ini dilakukan untuk mensukseskan percepatan penurunan stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada akhir tahun 2024.

Karena, berdasarkan data keluarga tahun 2021 tercatat 24.549 keluarga beresiko stunting.

Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Ni Gusti Putu Meiridha mengatakan, upaya penurunan angka stunting di Tulang Bawang sudah berjalan baik.

Menurutnya hal tersebut terlihat dari penurunan angka stunting sejak beberapa tahun terakhir.

Sumber: