TNI AU 'Bombardir' Bumi Tulang Bawang

TNI AU 'Bombardir' Bumi Tulang Bawang

(Penerangan Lanud BNY)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ratusan personel TNI Angkatan Udara (AU) dari Koopsud I membombardir Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Sebanyak 808 personel terlibat dalam operasi latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya yang dilaksanakan di Air Weapon Range (AWR) Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Senin 29 Agustus 2022.

Sedikitnya, 8 pesawat tempur, 5 pesawat angkut, 1 pesawat intai, 4 helikopter, dan unsur satuan dari Wing I dan Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) membombardir bumi Tulang Bawang dengan bom beradius puluhan kilometer.

Pangkoopsud 1 Masrda TNI Tedi Rizalihadi mengatakan, sebelum operasi pengeboman dimulai, diskenariokan pada malam hari pasukan Paskhas telah diterjunkan untuk menghancurkan radar musuh, sehingga pesawat-pesawat tempur dapat melakukan pengeboman.

BACA JUGA:808 Personel Ramaikan Latihan Tempur Jalak Sakti Koopsud I di Lampung

Dalam operasi ini, diskenariokan juga ada personel yang tertembak pesawatnya dan ditahan. 

Kemudian muncul pasukan Paskhas untuk membebaskan sandera menggunakan helikopter.

Operasi kemudian dilanjutkan dengan penerjunan sekitar 180 orang personel Paskhas di Lanud BNY untuk merebut dan mengendalikan pangkalan udara.

Marsda Tedi menjelaskan, operasi Jalak Sakti rutin dilaksanakan setiap tahun. Lokasinya berpindah-pindah.

BACA JUGA:Asyik Judi, 4 Warga Dente Teladas Tak Sadar Digerebek Polisi 

Tahun lalu operasi ini dilaksanakan di Lanud H. AS Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Tahun ini giliran Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Tulang Bawang, Lampung, yang menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, Lanud BNY juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Jalak Sakti.

"Kita berpindah-pindah tempat supaya paham terhadap medan di lingkungan Koopsud 1. Jadi wilayah Koopsud 1 dari Sabang, sampai Kalimantan Tengah," kata Pangkoopsud 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: