808 Personel Ramaikan Latihan Tempur Jalak Sakti Koopsud I di Lampung

808 Personel Ramaikan Latihan Tempur Jalak Sakti Koopsud I di Lampung

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menyaksikan latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya. (Foto M. Zainal Arifin/Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 808 personel terlibat dalam latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya, Senin 29 Agustus 2022.

Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Tulang Bawang, Lampung, menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Lokasi kegiatan yakni di Air Weapon Range (AWR) Lanud BNY Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, kegiatan ini menjadi tolok ukur kesiapan dan profesionalisme seluruh satuan untuk menguji kesiapan dan intreroperabilit konsep operasi udara gabungan dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan implementasi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).

Dalam latihan itu, diskenariokan dengan dibentuk Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab) 'Jalak'.

BACA JUGA:Asyik Judi, 4 Warga Dente Teladas Tak Sadar Digerebek Polisi

"Kogasudgab merupakan satuan khusus yang bertugas melaksanakan operasi udara gabungan untuk menghancurkan kekuatan militer musuh dan sekitarnya," kata KSAU.

Hal ini guna merebut keunggulan udara, membatalkan niat musuh serta membantu operasi Kogasgab lainnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI.

Kogasudgab sendiri terdiri dari bermacam unsur satuan tugas dan satuan pesawat yaitu Satgas Intel, Satgas Personel, Satgas Informasi, Satgas Komlek, Satgas Hanud, Satgas Teritorial, Satgas Kesehatan, Satgas Dukungan Operasi, Satgas Dukungan Logistik, Satgas Khusus, Satpes Tempur, Satpes Angkut, Satpes Heli, dan Satpes Intai.

Marsekal Fadjar menjelaskan, latihan ini untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I.

BACA JUGA:Lanud BNY Lampung Akan Gelar Latihan Perang Jalak Sakti, Catat Jadwal Pengalihan Arus Lalulintas

Di antaranya dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil. 

Hal ini guna menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi di wilayah tugasnya, serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperability Wing I dan Satbravo 90 Kopasgat.

Dalam kegiatan itu, para personel yang terlibat diharapkan memiliki kemampuan proses perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan operasi serta kesiagaan yang mampu menghadapi kontijensi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AU maupun TNI.

Beberapa gabungan operasi militer perang dalam kampanye militer di antaranya: Operasi Intelejen, Operasi Informasi dan Operasi Teritorial, Operasi Udara Serangan Strategis, Operasi Udara Perlawanan, Operasi Mobilitas Udara, dan Operasi Udara Khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: