Mengajar Privat, Guru Ini Kehilangan Motor di Depan Rumah Muridnya

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di BANDAR LAMPUNG, kali ini menimpa seorang guru privat Nurhesti Santika (28) ketika sedang mengajat di kediaman muridnya, Jl. Abdul Muis 8, Gedung Meneng, Rajabasa, BANDAR LAMPUNG, Minggu 28 Agustus 2022.

Motor Honda BeAt warna silver nomor polisi BE 2885 AEF yang hilang sempat terekam CCTV.

Nurhesti Santika menceritakan ia datang kerumah muridnya untuk pertama kali, karena diminta orang tua murid untuk mengajar privat selama dua jam.

Ia datang pada minggu pukul 08.10 WIB, ia memarkirkan motornya didepan rumah muridnya, setelah itu ia masuk dan langsung mengajar.

BACA JUGA:BLK Bandar Lampung Resmi Beralih Menjadi Milik Kemenaker, Ini Potensinya

"Saat pukul 10.10 WIB saya selesai dan hendak pulang pada saat keluar saya melihat motor nya sudah tidak ada," ujarnya, Senin 29 Agustus 2022.

Nurhesti  menceritakan aksi pelaku terekam CCTV bahwa awalnya seorang pria dengan ciri ciri memakai jaket switter warna biru navy,bercelana panjang hitam, memakai topi, dan menggunakan masker. Lalu mendekati motor incarannya.

Kemudian, datang temannya  menggunakan satu unit sepeda motor jenis honda beat warna putih merah, dengan ciri ciri menggunakan switer abu abu bercelana biru navy, dan menggunakan helm, ia stanbye diatas motor memantau situasi saat temannya beraksi.

Kemudian, pria tersebut mendekati rumah pertama kali langsung beraksi dengan mudah ia  berhasil merusak kunci motor  dan langsung kabur.

BACA JUGA:TNI AU 'Bombardir' Bumi Tulang Bawang

Atas kejadian, Nurhesti sudah melaporkan ke polsek kedaton dengan membawa barang bukti rekaman cctv. Untuk Bukti Laporan Polisi Nomor : TBL/734-B/VIII/2022 / LPG / RESTA BALAM / SEKTOR KDT, pada Minggu , Tanggal 28 Agustus 2022. 

Sementara, Kapolsek Kedaton, Kompol Atang Samsuri menyampaikan sudah menerima laporan tersebut. 

"Saat ini tim opsnal unit reskrim Polsek Kedaton berkoordinasi dengan jajaran polisi wilayah hukum Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung sedang melakukan penyelidikan mendalam,"pungkasnya. (*)

Sumber: