Hadiri Launching Pekon Sadar Kerukunan, Ini Pesan Bupati Tanggamus

Hadiri Launching Pekon Sadar Kerukunan, Ini Pesan Bupati Tanggamus

Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri launching Pekon Sadar Kerukunan dan silaturahmi tokoh lintas agama di Pekon Kalirejo. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri launching Pekon Sadar Kerukunan dan silaturahmi tokoh lintas agama di Pekon Kali Rejo, Kecamatan Wonosobo, Selasa 30 Agustus 2022. 

Pada acara tersebut dilakukan deklarasi kerukunan antar umat beragama dan launching Pekon Kali Rejo sebagai pilot project desa sadar kerukunan di Tanggamus. 

Turut hadir Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi'i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, jajaran Forkopimda, Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB), Asisten II Sukisno,  Kepala Dinas Kominfo Edi Narimo serta para tokoh lintas agama dan berbagai elemen masyarakat. 

Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, kita adalah bangsa yang berbhineka tunggal ika. Berbeda beda, tetapi tetap satu juga. 

BACA JUGA: Tindaklanjuti Rakor Inflasi, Gubernur Panggil Bupati/Walikota se Lampung

”Dan ini secara nyata kita lihat ada di Pekon Kalirejo, Kecamatan Wonosobo,” kata Dewi Handajani. 

Di Kalirejo, lanjutnya, ada tujuh rumah ibadah dan beberapa rumah ibadah berada pada lokasi yang sangat berdekatan. Semua berjalan harmonis dan berdampingan.

”Karenanya, saya atas nama pribadi dan  Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengapresiasi kegiatan pada hari ini,” sebut Dewi Handajani.    

”Alhamdulillah, kita semua dapat hadir bersama-sama dalam upaya menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tanggamus. Jika kerukunan sudah terjalin dengan baik, maka akan tercipta situasi yang aman, nyaman dan damai,” tegasnya. 

BACA JUGA: Ditinggal Istri Jadi TKI, Pria Ini Nekat Setubuhi Anak Kandung

Bukan hanya di sini, tetapi untuk semuanya. Diharapkan Desa Kerukunan di Pekon Kalirejo menjadi percontohan bagi pekon-pekon lainnya di Tanggamus. 

Kegiatan launching Desa Kerukunan ini merupakan program yang digawangi oleh FKUB. Program ini juga telah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia sampai di tingkat desa.

Diharapkan dapat menjadi contoh teladan bagi desa/pekon lainnya untuk menjadi desa kerukunan dan wadah konsolidasi dan berkomunikasi, agar masyarakat dapat berkumpul, berdiskusi serta mempererat tali silaturahmi.

Kabupaten Tanggamus memiliki kemajemukan masyarakat yang kompleks antara suku, agama, ras,  golongan dan bahasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: