Saat Akad, Isfansa-Mareta Akan Kenakan Kain Tumpal Berusia Belasan Tahun Milik Gubernur dan Ibu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pernikahan anak kedua Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Isfansa Mahani dengan Mareta Putri Yanti rencananya akan digelar dua hari. Yakni Sabtu, 3 September adalah prosesi akad nikah dan 4 September adalah resepsi.

Prosesi akad nikah pada 3 September akan digelar di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung.

Rencananya, pada prosesi akad nikah ini, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan menjadi saksi bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Saat prosesi akad, nantinya Isfansa dan Mareta akan mengenakan baju berwarna putih. Rancangan pakaian yang akan dipakai keduanya merupakan hasil dari designer kondang, Didiet Maulana.

BACA JUGA:Ini Rundown Pernikahan Anak Gubernur Lampung yang Disaksikan Presiden Jokowi

Ibu Riana Sari Arinal mengatakan ada yang khusus pada pakaian saat akad nikah. Yakni Isfansa dan Mareta akan mengenakan kain tumpal milik Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Ibu Gubernur Lampung Riana Sari Arinal.

Ibu Riana mengungkapkan kain tumpal yang akan digunakan keduanya sudah berusia belasan tahun.

Banyak cerita dibalik kain tumpal yang terus menemani Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam berbagai agenda saat masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga Gubernur Lampung.

"Jadi kain tumpal yang dipakai Tata -sapaan akrab Mareta Putri Yanti- dan Isfan itu ada historinya. Kain tumpal itu dari dulu bapak tidak mau ganti. Bahkan pak Gubernur selalu pakai itu. Saya beli itu tahun 2000an ketika bapak masih dinas di Metro," kata Riana, Jumat 2 September 2022. 

BACA JUGA:Sempat Ditunda, Begini Perjuangan dan Kisah Isfansa Memperkenalkan Calon Istrinya ke Arinal Djunaidi

Riana mengatakan saat itu dirinya membeli kain tumpal itu dengan penuh perjuangan. Dirinya sampai harus menabung, karena saat itu harganya tergolong mahal.

Kemudian, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga sangat suka memakainya. Berbagai agenda bahkan saat Gubernur masih menjabat sebagai Kepala Dinas hingga Asisten masih kerap digunakan.

"Jadi nantinya kain tumpal itu akan dikenakan Isfan dan Tata. Memang kain yang akan dipakai Tata ada perubahan jahitan, tapi tidak di gunting. Itu saya berikan, karena saya sudah puas lah memakainya dan saya berikan ke anak laki-laki dan mantu saya. Saya sudah merasa cukup mengenakannya," Kata Riana.

Dihari yang sama, 3 September pada siang hari, Isfansa-Mareta akan mengenakan baju ada Yogyakarta. Bukan tanpa sebab, Ibu Riana mengatakan dirinya memiliki keturunan Yogyakarta.

Sumber: