Hendak Belajar Kelompok, Siswa SMA Tewas Lakalantas
Satu dari dua orang siswa SMAN 1 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dikabarkan meninggal dunia karena terlibat kecelakaan lalulintas.--
BACA JUGA:Liz Truss Terpilih Sebagai PM Inggris Jadi Momen Ridwan Kamil 'Promosi' Cendol
"Kami warga sempat membantu upaya evakuasi korban yang terjepit di dalam kolong mobil. Mungkin, yang di dalam kolong mobil itu yang meninggal Bang. Karna luka di bagian kepala dan leher cukup parah," kata Iwan (32) warga lainnya di TKP.
Salah seorang siswa SMAN 1 Kotabumi, yang mengaku bernama Rizal mengatakan, mereka paska pulang dari sekolah, berencana mengadakan belajar
Kelompok di salah seorang siswa lainnya, tidak jauh dari TKP. Naas, dua orang yang belum sampai di lokasi ternyata terlibat lakalantas dengan sebuah mobil.
"Kami mendapat kabar kalau dua teman kami udah di rumah sakit Handayani. Satu diantaranya yakni Bagus kata orang rumah sakit meninggal dunia," ujar rekan korban lainnya berada di rumah sakit Handayani.
BACA JUGA:Sebut Khalifah Ditangkap Saat Solat, Anggota Khilafatul Muslimin Didakwa Pasal Berlapis
Siswa 11 IPA 5 SMAN 1 Kotabumi, ini juga mengatakan, dirinya bersama teman-temannya langsung mendatangi lokasi dan rumah sakit untuk melihat langsung rekannya yang menjadi korban lakalantas.
"Kami sangat Trauma sekali. Tidak pagi belajar bareng, sekarang sudah tidak ada lagi," kata siswa berhijab, seraya menjerit histeris.
Sementara, kepala sekolah SMAN 1 Kotabumi Aruji, membenarkan jika dua siswanya itu menjadi korban lakalantas.
"Ia, saya baru mendapat kabar dari dewan guru. Saya juga minta tolong dengan bagian ke siswa agar dapat menghubungi orang tuanya dan mendatangi rumah sakit itu," ujar Aruji.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Ikuti Seminar Kesehatan Bersama Winarti
"Saat ini, orang tua dan dewan guru sudah ada di rumah sakit. Satu orang siswa meninggal dunia dan satunya Langi mengalami luka dan harus di rawat di rumah sakit," terangnya.
Sayangnya, Kasat Lantas Polres Lampura, IPTU Joni Charter ketika dihubungi wartwan mengaku mendapat laporan dari bawahannya.
"Kalau lakalantas itu, saya belum tahu. Saya juga belum mendapatkan laporan dari anggota saya. Coba nanti saya cek dulu ya," ujarnya singkat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: