Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, ABG Asal Pesawaran Diajak Jalan ke Tempat Ini

Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, ABG Asal Pesawaran Diajak Jalan ke Tempat Ini

KR (21), warga Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran mengaku awalnya bermaksud merampas ponsel milik IT (15). --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Remaja korban pembunuhan dan pemerkosaan di Pesawaran, IT (15), sempat menghilang, sejak Senin 6 September 2022. 

Awalnya, selepas Magrib, anak kedua dari tiga bersaudara ini pamit hendak keluar sebentar.   

Namun hingga pukul 20.0 WIB, IT belum kembali. Kemudian pihak keluarga mencari siswi SMP tersebut. 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hingga pukul 21.30 WIB, IT belum juga pulang. 

BACA JUGA: Mayat ABG Ditemukan di Kebun Karet Pesawaran, Kondisinya Seperti Ini

Pencarian dilakukan hingga Selasa dini hari. Akhirnya remaja malang itu ditemukan di perkebunan karet Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Kanton, sekiar pukul 06.06 WIB, Selasa 6 September 2022. 

"Pelaku KR mengakui telah menghilangkan nyawa IT. Dan dari pengakuannya, ia mengajak korban jalan-jalan,” kata Kombes Zahwani Pandra saat konferensi pers di Mapolres Pesawaran, Rabu 7 September 2022. 

Saat itu muncul niat KR untuk memiliki ponsel anak baru gede yang tinggal satu desa dengannya tersebut. 

Mulanya, KR (21), mengaku hanya bermaksud merampas ponsel milik IT (15). Namun niatnya berubah. 

BACA JUGA: Biadab! ABG di Pesawaran Diperkosa dan Dibunuh

Pemuda itu malah menghabisi nyawa IT dan memperkosanya. Mayat IT ditemukan di kebun karet Desa Kali Rejo, Kecamatan Negeri Katon, sekitar pukul 06.06 WIB, Selasa 6 September 2022.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra mengatakan, awalnya KR mengaku hanya ingin mengambil ponsel IT. 

Ia kemudian melukai leher IT dengan pecahan botol. Niatnya berubah, remaja yang tinggal satu desa denganya ini dirudapaksa. 

"Tersangka termotivasi ingin memiliki handphone korban. Dalam keadaan terdesak ia menghabisi korban dengan pecahan ini (botol, Red) dan tersangka sempat menyetubuhi korban," kata Kombes Zahwani Pandra dalam ekspose diMapolres Pesawaran, Rabu 7 September 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: