258 Mahasiswa Baru S2 dan S3 Ikuti Orientasi dan Matrikulasi

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebanyak 258 mahasiswa baru program Pascasarjana (S2) dan Doktor (S3) tahun akademik 2022/2023 mengikuti orientasi dan matrikulasi Universitas Bandar Lampung (UBL).

Kegiatan orientasi dan matrikulasi ini sukses dilaksanakan secara luring (luar jaringan) di Aula Gedung M. Pascasarjana, kampus Sri Hayati Barusman, pada Sabtu 10 September 2022.

Dalam kegiatan ini, UBL memperkenalkan para mahasiswa baru pada kegiatan akademik.

Diharapkan, melalui kegiatan ini maba dapat lebih mudah beradaptasi dengan sistem dan pola kegiatan akademik. Serta dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti perkuliahan nantinya. 

BACA JUGA:Provinsi Lampung Triwulan II Tahun 2022 Masuk Investasi Sebesar Rp2,02 Triliun

Direktur Program Pascasarjana, Andala Rama Putra Barusman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada ratusan mahasiswa baru tersebut.

“Selamat bergabung kepada mahasiswa baru, angkatan pertama program Manajemen S3 dan pascasarjana Magister Manajemen (MM) angkatan 76, Magister Hukum (MH) angkatan 50, Magister Teknik (MT) angkatan 45 serta Magister Ilmu Administrasi (MIA) angkatan 24,” katanya.

Dia menjelaskan, Universitas Bandar Lampung (UBL) merupakan  perguruan tinggi yang memberikan beasiswa pascasarjana terbanyak sejak 2010.

”Tak lupa, saya juga ucapkan selamat bagi sivitas akademika UBL yang selama 4 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi perguruan tinggi terbaik se-Sumbagsel,” ujarnya. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Minggu 11 September 2022

Mahasiswa baru program Doktor dan Pascasarjana juga diterima secara resmi oleh Rektor UBL, M. Yusuf Sulfarano Barusman.

“Hari ini kita telah memulai hal yang sangat bersejarah. Ditandai dengan penerimaan angkatan pertama program S3 Manajemen. Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar UBL,” katanya.

Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada para maba karena sudah berani memutuskan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.

“Ini adalah keputusan yang strategis dan baik untuk Indonesia agar memiliki SDM yang berkompeten dan mumpuni,” ujar Yusuf. 

Sumber: