Haru Dari Pasukan Tawuran, ‘Maafkan Saya Mak’

Haru Dari Pasukan Tawuran, ‘Maafkan Saya Mak’

Pelajar yang diamankan kena diduga hendak tawuran, meminta maaf kepada orang tua. FOTO MUHAMMAD ARIF/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - To, beringsut mendekati ibunya. Remaja 16 tahun itu membungkuk. Mencium kaki wanita yang melahirkannya. 

”Maafin saya mak," lirih suara siswa asal Kota Metro tersebut. 

Tangis remaja bertubuh tinggi itu pecah. Ia menyesal. Tindakannya membuat To diamankan oleh aparat kepolisian. Diduga hendak melakukan tawuran

Sang ibu, Ek, berusaha tetap tegar. Ia memeluk To. Mencium pipi sang buah hati. Mereka berpelukan. 

BACA JUGA: Warga Gadingrejo Ditemukan Tewas, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi

Di lapangan Mapolresta Bandar Lampung, ratusan siswa duduk berjajar, Selasa 13 September. 

Sejumlah orang tua menunggu. Cepat anak-anak itu mendekati dan meminta maaf. 

Keharuan menyelimuti lapangan yang panas. Tak sedikit orang tua yang menangis. Mungkin haru, kesal atau malu. Bertemu sang anak di kantor polisi. 

Sebagian terlihat tegar. Menunjukkan wajah datar tanpa ekspresi. Ada yang mengigit bibir. Menahan air mata agar tak menetes. 

BACA JUGA: Tegang! Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Tulang Bawang, Saling Dorong dengan Polisi Hingga Bakar-bakar

Tetap saja. Orang tua ada untuk anak-anak mereka. Selalu begitu. 

Sebelumnya, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto memberikan pengarahan kepada para siswa yang diamankan. 

”Rasanya panas enak tidak. Enak tidak,” tanya Kombes Ino Harianto yang berdiri di depan siswa. 

”Kamu pernah berpikir tidak. Bagaimana orang tua mu ini. Ya, setiap hari menafkahi kalian dengan panas-panasan,” sebut Kombes Ino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: