Gencar Kejahatan Siber, Polri Bakal Kembangkan Struktut Ditsiber di Setiap Polda
Ilustrasi kejahatan siber. (Pixabay)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Polri sedang gencar melakukan pengembangan struktur guna menghadapi dan memberantas kejahatan siber.
Salah satu yang dilakukan Polri adalah membentuk Direktorat Tindak Pidana Siber di setiap polda seluruh Indonesia.
"Polri sedang mengembangkan struktur untuk mengimbangi (kejahatan siber), mengusulkan ada direktorat tindak pidana siber, reserse siber di polda," sebut Penyidik Madya Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Alfis Suhaili di YouTube MUI TV, Kamis 15 September 2022.
Menurut Alfis, usulan tersebut dikedepankan gegara Siber di Polda memiliki struktur yang kecil sehingga kerap kesulitan dalam menghadapi kejahatan siber yang merambat di setiap wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Kembali Muncul, Hacker Bjorka Kini Ungkap soal Salah Tangkap Sembari Tertawa
"Sementara sekarang subdirektorat kecil di bawah tindak pidana khusus. Dan itu tidak bisa menangani kejahatan-kejahatan yang sekarang tidak bisa dibedakan lagi," kata dia.
"Bahwa Polda Indonesia (di bagian) timur itu dia akan menghadapi kasus kecil, tidak bisa. Akan menghadapi tindak pidana siber dengan kualitas yang sama. Jadi tidak bisa lagi dibedakan," lanjutnya.
Alfis menerangkan, struktur di setiap polda bakal disesuaikan oleh kondisi geografis hingga sumber daya.
Menurutnya, di wilayah manapun dipastikan mengalami ancaman kejahatan siber yang sama bentuknya.
BACA JUGA:Sidang KKEP Brigjen Hendra Kurniawan Ditunda Pekan Depan, Begini Alasannya
"Kalau dulu membedakan sebuah struktur itu berdasarkan tipe Polda secara keseluruhan, indeks beban kerjanya, kondisi geografis, kondisi sumber daya semua dihitung. Tetapi beda dengan tindak pidana siber ini," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: