4 Desa Inklusi Keuangan di Tubaba Diresmikan
Empat Desa Inklusi Keuangan diresmikan di kabupaten Tulang Bawang Barat.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Empat Desa Inklusi Keuangan diresmikan di kabupaten Tulang Bawang Barat.
Ini merupakan bentuk program peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi masyarakat desa.
Keempat Desa tersebut antara lain Tiyuh Marga Kencana, Tiyuh Margodadi, Tiyuh Margo Mulyo dan Tiyuh Penumngan Baru.
Peresmian tersebut dilakukan OJK Provinsi Lampung bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung dan TPAKD Kabupaten Tulang Bawang Barat.
BACA JUGA:Harga Emas Per Tanggal 16 September 2022, Lagi Ada yang Murah
Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto mengatakan, Desa inklusi keuangan kali ini lebih mantap, karena untuk awalnya sudah didukung dengan industri perbankan milik masyarakat Tubaba.
Yaitu BPRS Tani Tulang Bawang Barat dengan program pembiayaan melawan rentenir Tumpas Rentenir Objektif dengan Pembiayaan Syariah (TOPS).
Adapula dukungan dari Bank Lampung dengan program penyaluran KUR KPB yang sejalan dengan program pemerintah provinsi Lampung dan agen Laku Pandai L-Smart yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa harus datang ke Bank.
Kemudian BPJS Ketenagakerjaan dengan program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) yang memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Aktivitas Gunung Anak Krakatau : Alami Gempa Tremor Menerus pada Jumat 16 September 2022
“Di program ini, cakupan pesertanya mengakuisisi pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah (BPU) dan UMKM,” kata Bambang.
Serta, adapula Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memperkenalkan dan memperluas akses masyarakat desa untuk berinvestasi di pasar modal.
“Seluruh industri jasa keuangan tersebut hari ini juga melakukan penyerahan secara simbolik untuk program-program tersebut,” ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan ketiga yang dilakukan OJK pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan nasional mencapai 38,03 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: