Tak Kapok, Puluhan Pelajar SMK Kembali Akan Tawuran, Hasilnya Minta Maaf ke Orang Tua

Tak Kapok, Puluhan Pelajar SMK Kembali Akan Tawuran, Hasilnya Minta Maaf ke Orang Tua

Isak tangis tak bisa dibendung saat puluhan pasukan tawuran mencium kaki hingga berurai air mata di hadapan orang tua di Polsek Sukarame, Bandarlampung, Jumat 16 September 2022. Diketahui 24 tersangka siswa diamankan polisi lantaran di duga akan melakukan--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - 24 orang pelajar dari SMK yang ada di BANDAR LAMPUNG kembali diamankan oleh Polisi.

24 orang pelajar SMK asal Kota Bandar Lampung itu diamankan oleh Polsek Sukarame pada Jumat 16 September 2022 pada dinihari.

Para pelajar SMK itu diamankan karena diduga hendak tawuran antar sesama SMK. Pelajar SMK Bandar Lampung itu direncanakan akan tawuran dengan SMK di Lampung Selatan, tepatnya di Jl. Ir Sutami.

5 orang pelajar SMK diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam, seperti celurit, sebilah golok dan pedang. 

5 pelajar itu yakni berinisial E (15), IB (16), I (16), A (18), dan AR (16). "Jadi empat pelajar statusnya masih sekolah, sedangkan satunya berinisial A putus sekolah," jelas Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito.

Sempat diamankan, para pelajar ini terlihat menangis di depan oranh tuanya. Dan meminta maaf untuk dibantu segera dibebaskan. Dengan sambil memeluk ayah dan ibu mereka.

ARS (16) salah satu pelajar SML Kelas I SMK Banji Saalim meminta maaf kepada ayahnya. Dikatakan oleh ARS bahwa dirinya tidak tahu menahu soal diajak tawuran itu. 

"Saya enggak tahu apa-apa. Hanya ikut saja. Saya janji enggak ulangi lagi," ujarnya.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito menyampaikan 24 orang pelajar diamankan karena hendak tawuran. Para pelajar ini mengaku mendapat informasi ajakan untuk tawuran itu di media sosial.

Atas info itu, pihak kepolisian langsung bergegas dan mengamankan para pelajar ini. Untuk itu Kompol Warsito berpesan kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya selama 24 jam.

"Tolong betul pada saat di sekolah itu tugas Dewan guru. Kemudian pada saat di rumah ini adalah tugas orang tua untuk perhatian anak anak," pinta Warsito. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: