Percepat Vaksinasi Booster, Pemkab Tanggamus Surati OPD dan Camat

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Upaya mempercepat vaksinasi booster, Pemkab Tanggamus menyurati OPD dan camat.  

Langkah ini menindaklanjuti rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus, pada 1 September 2022 lalu. 

Terkait percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga tersebut, Pemkab Tanggamus telah berkirim surat yang ditujukan kepada para kepala finas, badan, kantor, bagian, camat, sekretaris DPRD dan ketua Tim Penggerak PKK. 

BACA JUGA: Jadwal SIM Keliling Tanggal 21 Sampai 27 September 2022, Simak

Melalui surat Nomor: 440/113178/25/2022 tertanggal 1 September 2022 yang ditandatangani Sekkab Hamid H. Lubis tersebut disampaikan sejumlah langkah  percepatan vaksinasi booster.

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Marhaen mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat menyatakan, ada beberapa hal yang disebutkan dalam surat tersebut. 

Di antaranya, OPD melakukan pendataan pada ASN dan non ASN dan jajaran kelompok binaan kemitraan yang belum mendapatkan vaksinasi dosis 1, 2 , dan  booster serta menyampaikan data sasaran ke dinas kesehatan untuk selanjutnya akan dibuat jadwal pelaksanaan vaksinasi. 

BACA JUGA: Adanya Dugaan Ancaman Pembunuhan, Oknum Anggota Dewan Dilaporkan

Dinas Pendidikan agar melakukan pendataan tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa yang belum lengkap status vaksinasinya di setiap kecamatan dan berkoordinasi dengan puskesmas untuk pelayanan vaksinasi. 

Demikian juga camat, melakukan pendataan ASN dan non ASN di kecamatan serta aparat pekon dan menyampaikan jadwal pelayanan vaksinasi booster ke puskesmas.

Bagi OPD dan kecamatan yang menyelenggarakan kegiatan mengumpulkan masyarakat agar berkoordinasi dengan puskesmas untuk menyiapkan gerai vaksinasi bagi masyarakat.

BACA JUGA: Catat Bun, Imuniasi Rutin Lengkap Jadi Sayarat Wajib Anak Masuk Sekolah, Berikut Ini Alasannya

Agar panitia menyampaikan informasi adanya pelayanan vaksinasi pada kegiatan tersebut. 

"Hingga saat ini capaian vaksinasi di Tanggamus, untuk dosis pertama sebanyak 78, 3 persen, dosis kedua 58, 72 persen dan dosis ketiga atau booster 16,93 persen," kata Marhaen. (*)

Sumber: