Nanda Indira Bawa Dua Produk Andalan di Kriyanusa 2022
Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira memamerkan sulam Jelujur di ajang Kriyanusa 2022. FOTO PROKOPIM PESAWARAN --
BACA JUGA: Gelapkan Uang Perusahaan sampai Ratusan Juta, Buronan Ini Ditangkap di Medan
Sebelumnya, hasil kerajinan tangan produksi Usaha Kecil Menengah (UKM) berupa sulam jelujur kain tenunan khas Pesawaran, akan meramaikan panggung New York Indonesia Fashion Week, Minggu 11 September 2022.
Desainer asal Lampung Arismansyah mengatakan, sulam jelujur merupakan bagian dari sebuah peristiwa sejarah transmigrasi pertama di Indonesia pada tahun 1905 di Pesawaran.
Di mana, pada waktu itu meninggalkan rekam jejak dan warisan berupa kain tenun dengan teknik jelujur yang membentuk keragaman motif serta gambaran peristiwa yang terjadi pada sejarah transmigrasi tersebut.
"Pada masa itu, sulam jelujur hanya digunakan untuk pajangan saja," kata Arismansyah.
BACA JUGA: Batal Subsidi Bus Trans, Pemkot Bandar Lampung Alihkan Dana ke Sembako
Seiring perkembangan zaman dan adanya peluang masyarakat dalam meningkatkan ekonomi kreatif di sekitar Desa Sungai Langka, sulam jelujur kemudian dimodifikasi dalam bentuk seni kriya berupa fashion, interior, aksesoris dan produk unggulan lainnya, untuk meningkatkan perekonomian.
Arismansyah mengungkapkan, kreatifitas perajin sulam jelujur di bawah binaan Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira, membuka peluang memasuki pasar internasional bermula pada tahun 2018.
Ini melalui kerjasama dengan negara Belanda. Sulam jelujur dapat dipajang di bandara Netherland.
Kemudian pada tahun 2019, museum textile Netherland mendapatkan kesempatan dari Kedubes Afrika Selatan untuk mengikuti pameran dan fashion show di pasar Indonesia-Afrika Selatan.
BACA JUGA: Pacar Hamil Tujuh Bulan, Pemuda di Pringsewu ‘Dijemput’ Polisi
"Dan pada tahun ini, tepatnya tanggal 11 September 2022 mendatang ini, dari kedutaan New York dan para travel agent di New York, memberikan kesempatan kepada kita untuk memamerkan keindahan sulam jelujur melalui acara New York Indonesia Fashion Week," paparnya.
Pada acara tersebut, lanjutnya, sulam jelujur diperkenalkan lewat fashion show dan brosur.
Kemudian menampilkan hasil karya desainer, terutama dari Indonesia. Sekaligus pengenalan budaya dan berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Hal ini juga berguna untuk mempromosikan kerajinan khas Pesawaran, Lampung yaitu sulam jelujur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: