Mulan Jameela Kritik Kompor Induksi, Tidak Cocok untuk Masakan Indonesia

Mulan Jameela Kritik  Kompor Induksi, Tidak Cocok untuk Masakan Indonesia

FOTO TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE DPR RI - Anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela kritik konversi kompor LPG ke kompor induksi.--

RADARLAMPUNG.DISWAY.ID – Nama anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela kini tengah menjadi sorotan di jagat maya. 

Mulan bahkan menjadi trending topik pembicaraan di media sosial Twitter. Dengan jumlah tweet lebih dari 8 ribu cuitan.

Melalui kanal YouTube resmi DPR RI pada Jumat, 23 September 2022, radarlampung.disway.id melansir rapat kerja antara Komisi VII DPR RI dengan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin pada 21 September 2022 lalu.

Mulan yang merupakan salah satu anggota Komisi VII DPR RI itu, meminta pengkajian lebih dalam terkait konversi kompor LPG dengan kompor induksi.

BACA JUGA:Peternak Babi di Bhakti Negara Mengaku Miliki Izin, DPMPTSP Way Kanan: Kami Belum Keluarkan Izin PBG

“Terkait program pemerintah konversi kompor gas LPG ke kompor induksi, kita komisi VII sempat membahas dengan Kementerian ESDM. Dan kami komisi VII sepakat, program ini harus dikaji ulang,” kata Mulan Jameela dalam rapat kerja Komisi VII dengan Ditjen ILMATE Kemenperin.

Mulan menilai, kompor induksi dikatakan belum tentu cocok digunakan masyarakat untuk memasak masakan lokal yang ada di Indonesia.

“Dan menurut saya, kalau kita katakan konversi kompor gas LPG ke kompok induksi. Ini pembahasannya, pembahasan ibu-ibu. Berhubung saya ini juga ibu-ibu yang berurusan di dapur, jadi saya mengerti betul yang dibutuhkan itu kompor yang seperti apa,”ungkap Mulan.

“Ini saya jujur ya, maksudnya ini saya bicara di sini kapasitasnya sebagai anggota (Komisi VII DPR RI) sekaligus sebagai emak-emak. Kami di rumah aja punya kompor listrik, tetap tidak bisa lepas dari kompor gas. Mengapa? Karena masakan Indonesia ya beda, bukan kayak masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja. Apalagi kalo ada orang hajatan, ya mana cukup,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: