Balafans dan Supporter Lampung Gelar Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan Arema
Aksi Balafans saat mendukung Badak Lampung FC. Foto dok Radar Lampung--
BACA JUGA:BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Koordinasi antara suporter dengan kepolisian diperlukan ujarnya agar bisa menjaga anggota agar tetap kondusif selama pertandingan berlangsung.
"Ya memang agak susah saat mengkoordinir orang yang jumlahnya ribuan dari latar belakang berbeda, apalagi tim yang kita dukung kalah. Saya dan teman-teman bekerja keras untuk meninstrusikan satu komando untuk tetap kondusif. Dan Alhamdulillah semua bisa paham. Ini terkait kearifan lokal Intinya kita semua komunikatif tidak mudah diprovokasi," tandasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Aviv mantan Ketua Balafans. Aviv mengatakan sepakbola Indonesia saat berduka. Dan banyak dari suporter yang kecewa dalam duka ini.
"Bahkan nggak sedikit yang jadi trauma untuk nonton sepakbola langsung ke stadion," ungkap Aviv.
BACA JUGA:Meriahkan Hari Kopi Internasional, Empire Coffee Lampung Sukses Gelar Lomba Fun Brewing
Ia menyayangkan terkait adanya gas air mata yang ditembakkan oleh aparat kepolisian.
Hal ini kata Aviv membuat penontonnya panik dan mencari jalan keluar. Sehingga banyak yang terinjak.
Semuanya kata Aviv harus diusut. Termasuk dugaan pelanggaran yang terjadi.
BACA JUGA:Arema FC vs Persebaya Rusuh, 127 Orang Tewas, Begini Kronologisnya
"Semua harus diusut tuntas, beri sanksi berat buat oknum panpel, dan aparat keamanan. Begitu juga dengan club Arema dan pendukungnya," tukasnya.
Nanti malam kata Aviv, Balafans pukul 19.00 WIB di PKOR akan mengadakan doa bersama.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: