Menko Airlangga: Punya Craftsmanship Kuat, Modifikator Mobil Indonesia juga Miliki Pasar Besar di Luar Negeri

Menko Airlangga: Punya Craftsmanship Kuat, Modifikator Mobil Indonesia juga Miliki Pasar Besar di Luar Negeri

FOTO DOK. RADAR LAMPUNG - Menko Airlangga ketika mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2022 (IMX 2022) di Hall A Jakarta Convention Center, Sabtu 1 Oktober 2022.--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Industri otomotif merupakan salah satu penyumbang kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional dan berpotensi tinggi untuk terus tumbuh ke depannya.

Pesatnya pertumbuhan industri otomotif juga menjadi pendorong yang kuat bagi berkembangnya usaha jasa modifikasi mobil di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa usaha modifikasi mobil termasuk industri aftermarket atau secondary market yang terus didorong Pemerintah agar semakin bertumbuh.

Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga ketika mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2022 (IMX 2022) di Hall A Jakarta Convention Center, Sabtu 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:Masih Ada 2,1 Juta Pekerja di Lampung Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Acara tersebut diselenggarakan oleh National Modificator and Aftermarket Asociation (NMAA) yang didukung oleh OLX Autos.

Menko Airlangga mengatakan, mendengar cerita dari OLX bahwa selama pandemi, peningkatan penjualan mobil secondary market naik 8%.

OLX Autos bisa menjual lebih dari 20 ribu selama 1 bulan. Ini luar biasa.

Jadi, sudah terjadi perpindahan lifestyle dari pembelian langsung ke showroom ke pembelian secara digital.

BACA JUGA:5 Kecamatan Belum Penuhi Kuota Pendaftar, Bawaslu Mesuji Perpanjang Masa Pendaftaran Panwascam

Mobilnya datang ke rumah dan transaksinya bisa dilaksanakan di rumah.

"Saya ucapkan selamat kepada anak muda yang bisa melihat tantangan menjadi peluang,” tutur Menko Airlangga.

Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan bahwa Pemerintah juga akan terus mendorong nilai tambah dari industri otomotif, termasuk usaha modifikasi kendaraan.

Hal tersebut dilakukan karena para modifikator tidak hanya memiliki pasar di dalam negeri tetapi juga pasar yang besar di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: