ISPI Lampung Kenalkan Fintech Melalui Diskusi Bersama OJK untuk Kemajuan Usaha Peternakan

ISPI Lampung Kenalkan Fintech Melalui Diskusi Bersama OJK untuk Kemajuan Usaha Peternakan

Suasana diskusi ISPI Lampung bersama OJK bertema 'Mengenal Finansial Teknologi (Fintech) untuk Mendorong Kemajuan Usaha Masyarakat Petani dan Peternak di Era Digital'. (Foto: ISPI Lampung)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Wilayah Lampung menggelar diskusi bertema 'Mengenal Finansial Teknologi (Fintech) untuk Mendorong Kemajuan Usaha Masyarakat Petani dan Peternak di Era Digital'. 

Diskusi berlangsung pada Senin 3 Oktober 2022, yang dipusatkan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila).

Diskusi tersebut merupakan hasil kerjasama ISPI Lampung dan FP Unila serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung.

Ketua PW ISPI Lampung Aris Susanto, S.Pt., mengatakan, Fintech merupakan satu layanan keuangan yang bisa diakses oleh masyarakat untuk membantu khususnya permodalan, termasuk bagi petani dan peternak. 

BACA JUGA:Kebakaran Rumah Polisi di Lampung Barat, Api Berhasil Dipadamkan, Tapi…

Saat ini, kata Aris Susanto, sudah ada 102 fintech resmi dan berizin dari OJK. Namun masih banyak masyarakat, khususnya petani maupun peternak yang belum mengenal dan mengetahuinya.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap masyarakat mengetahui fintech di bidang Agribisnis untuk mendukung kemajuan usaha masyarakat petani dan peternak.

Pihaknya juga berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan peternak terkait program yang ada di perbankan dan lembaga keuangan terkait dengan Finansial Teknologi.

Lalu, turut membantu mencari model pembiayaan atau kredit yang sesuai dengan kebutuhan petani dan peternak serta memitigasi resiko usaha agribisnis fintech. 

BACA JUGA:Ratusan Koperasi di Bandar Lampung Masuk Daftar Pembubaran

“Pada kegiatan ini sekaligus dilakukan Kick Off Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022," ujar Aris Susanto, Selasa 3 Oktober 2022.

Dengan Inklusi keuangan, diharapkan masyarakat mempunyai akses terhadap layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, aman terjangkau sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diskusi Fintech tersebut, lanjut Aris Susanto, menghadirkan narasumber yang berkompeten, yaitu Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc (Keynote Speaker) diwakili Direktur PPH Nak Ibu Tri Melasari, S.Pt, M.Sc.

Lalu Dr. Ir. H. Ahmad Junaidi Auly, M.M (Anggota DPR RI Komisi XI), Bambang Hermanto, S.P., M.M (Kepala OJK Provinsi Lampung), dan Ade Sumaryadi (Co-Founder dan Director Lahan Sikam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: