Soal Foto Tendangan Kungfu Perajurit TNI ke Aremania saat Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons Jenderal Dudung

Soal Foto Tendangan Kungfu Perajurit TNI ke Aremania saat Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons Jenderal Dudung

FOTO INSTAGRAM.COM/@MEMOMEDSOS - Tendangan kungfu oknum diduga prajurit TNI AD pada Aremania di Stadion Kanjuruhan.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Tengah ramai diperbincangkan di media sosial terkait beredarnya foto sejumlah oknum prajurit TNI AD menendang supporter Arema.

Dilansir radarlampung.co.id dari akun Instagram @memomedsos pada Senin, 3 Oktober 2022, beredar foto-foto oknum perajurit TNI AD yang sedang menendang menendang supporter Arema atau Aremania saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam lalu, 1 Oktober 2022. 

Foto tendangan kungfu yang dilayangkan oleh oknum prajurit TNI AD itu lantas ditanggapi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Selain menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi nahas tersebut, Jenderal Dudung berjanji akan memproses hukum anak buahnya yang terlibat kekerasan dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Bikin Konten KDRT hingga Prank Polisi, Baim Wong Kena Semprot Warganet, Ujung-Ujungnya Minta Maaf

“Apabila ada anggota TNI AD, yang terbukti melakukan tindak kekerasan maka akan diproses secara hukum,” kata Jenderal Dudung .

Jenderal Dudung turut menyatakan keprihatihannya atas musibah yang tengah menimpa dunia sepak bola tanah air. Serta mendoakan keluarga korban agar diberikan ketabahan.

Dalam keterangannya, Jenderal Dudung menambahkan bahwa pihak TNI AD akan siap membantu masyarakat dalam proses pengurusan jenazah korban meninggal dunia dari tragedi mengenaskan tersebut.

Dudung juga turut mendoakan para korban yang tengah menjalani perawatan, agar segera diberi kesembuhan.

BACA JUGA:Aisyah University Jajaki Kerjasama Dengan Binus dan Universitas Bakrie

“Bagi masyarakat yang terluka dan menjalani perawatan, semoga segera diberikan kesembuhan,” pungkas Jenderal Dudung. 

Dari pantauan radarlampung.co.id, jumlah korban dalam tragedi Kanjuruhan hingga saat ini mencapai 174 korban meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: