Seleksi Terbuka untuk 7 JPTP, Pemkot Metro Menanti Pegawai Berprestasi

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Provinsi Lampung, kembali mengadakan seleksi terbuka (selter) untuk tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).

Pasalnya, beberapa JPTP tersebut akan kosong lantaran pejabatnya akan memasuki masa pensiun.

Sekretaris Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan, seleksi terbuka tersebut telah dimulai pada 3 Oktober sampai 9 Oktober 2022 mendatang.

Calon pendaftar dapat memperoleh info yang lebih lengkap dengan mengakses https://info.metrokota.go.id/pengumuman-seleksi-terbuka-pengisian-jabatan-pimpinan-tinggi-pratama-di-lingkungan-pemerintah-kota-metro/ 

BACA JUGA:Sesuaikan Perda Minuman Beralkohol, Pemkot Metro Akan Bentuk Tim Terpadu Pengawasan

Bangkit Haryo Utomo mengaku, diantara JPTP tersebut, memang masih diduduki pejabat terkait, namun juga diikutkan dalam seleksi terbuka.

Sebab, pejabat tersebut juga akan memasuki masa pensiun dalam beberapa bulan lagi.

“Ya walaupun mereka masih berada di jabatan itu, kita tetap minta rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dan diperbolehkan untuk dilelang terlebih dahulu, lalu pelantikannya menyusul saat mereka pensiun. Jadi kita persiapkan terlebih dahulu,” jelasnya, Selasa 4 Oktober 2022.

Diantara tujuh JPTP tersebut, terdapat satu jabatan yang sudah kosong sejak 1 Oktober 2022 lalu karena pensiun. Yakni Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro.

BACA JUGA:Benih Bandeng dan Kakap Merah Dilepas di Perairan Kuala Teladas

Meski begitu, pihaknya pun telah berdiskusi terkait pelaksana tugas sementara hingga mendapatkan pimpinan baru.

“Memang sudah ada yang kosong. Nah, kita akan PJ-kan. Saat ini kita masih menunggu dari keputusan Walikota, siapa nanti yang akan menjadi Pj- nya," kata Bangkit.

Tujuh JPTP yang akan ditinggalkan pimpinannya karena memasuki masa pensiun, diantaranya Kepala BPPRD, Arief Joko Arwoko; Kasat Pol-PP kota Metro, Imron; dan Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Prayitno. 

Kemudian, Kadis Lingkungan Hidup (LH), Irianto Marhasan; dan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Maria Fitri Jaya Singa. 

Sumber: