Benih Bandeng dan Kakap Merah Dilepas di Perairan Kuala Teladas

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov Lampung bekerjasama dengan Pemkab Tulang Bawang melepas liarkan benih ikan bandeng dan kakap merah.

Pelepas liaran benih ikan ini merupakan rangkaian kegiatan restocking 1 juta benih ikan endemik gagasan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Tulang Bawang.

Diketahui, ikan bandeng dan kakap merah merupakan primadona perairan Kuala Teladas di Kecamatan Dente Teladas. 

Kini stok dua ikan primadona tersebut semakin menipis. Hal tersebut akibat maraknya pola penangkapan ikan yang tidak sesuai aturan.

BACA JUGA:Sesuaikan Perda Minuman Beralkohol, Pemkot Metro Akan Bentuk Tim Terpadu Pengawasan

Untuk itu, Gubernur Lampung berupaya untuk melestarikannya yakni dengan cara menambah populasi dua ikan tersebut dengan penebaran benih.

Gubernur diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan stok ikan asli daerah tersebut.

Ia berharap kelak benih ikan yang ditebar dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Winarti diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekab) Anthoni mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung karena telah memilih Tulang bawang menjadi salah satu fokus kegiatan restocking benih ikan endemik tahun 2022.

BACA JUGA:'Gentayangan' Saat Jam Kerja? ASN Nakal Wajib Baca Warning Ini!

Menurut mantan Kepala Bappeda Tulang Bawang itu, kegiatan ini akan menjadi stimulan bagi perkembangan dunia perikanan di Sai Bumi Nengah Nyappur.

"Kebijakan restocking 1 juta benih ikan endemik di perairan kuala teladas dan Way Tulang Bawang beberapa waktu lalu tentu sangat membanggakan dan kelak bermanfaat bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat kami," kata Anthoni usia kegiatan pelepas liaran di perairan kuala teladas, Selasa 4 Oktober 2022.

Mewakili Bupati Winarti, ia berharap bibit ikan ini kelak menjadi melimpah dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang.

Anthoni juga berharap kepada para nelayan untuk cerdas dan bijak saat melaksanakan rutinitasnya, yakni menangkap ikan sesuai prosedur yang baik dan benar.

Sumber: