Ini Komposisi Pendapatan dan Belanja Pesisir Barat Tahun 2023

Ini Komposisi Pendapatan dan Belanja Pesisir Barat Tahun 2023

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyampaikan nota pengantar RAPBD 2023 dalam paripurna di DPRD setempat, Rabu 5 Oktober 2022. FOTO YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDPendapatan daerah Pesisir Barat tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp 760.358.291.440. Terdiri dari Pendapatan asli daerah Rp 49.414.499.195 dan Pendapatan transfer Rp 710.943.792.245.

Kemudian, rencana belanja daerah pada RAPBD 2023, Pemkab Pesisir Barat mengalokasikan anggaran belanja daerah Rp 844.658.291.440. 

“Belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 521.259.401.362, belanja modal sebesar Rp 175.940.055.978, belanja tidak terduga sebesar Rp 6.615.000.000 dan belanja transfer sebesar Rp 140.843.834.100,” kata Bupati Pesisir Barat saat menyampaikan nota pengantar RAPBD tahun anggaran 2023 dalam sidang paripurna, Rabu 5 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Ibu di Pahoman Ini Kaget. Asik Menyapu, Didatangi Kera

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Pesisir Barat Agus Cik, didampingi Wakil Ketua I Ripzon Efendi, Wakil Ketua II Ali Yudiem. 

Hadir Wakil Bupati Pesbar A. Zulqoini Syarif, Plt. Sekkab Jalaludin, kepala OPD, Forkopimda dan undangan lain. 

Agus Istiqlal dalam sambutannya menyampaikan, raperda APBD tahun anggaran 2023 ini disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah, yang telah disinergikan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi. 

BACA JUGA: PTN/PTS Terbaik Versi UniRank, Peringkat Universitas Lampung Turun, Universitas Malahayati Masuk Kali Pertama

Selanjutnya, atas dasar rencana kerja tersebut, disusun kebijakan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran sementara APBD.

“Dalam raperda ini terdapat berbagai komponen. Baik komponen pendapatan, belanja maupun pembiayaan,” kata Agus Istiqlal. 

Agus Istiqlal menuturkan, berdasar komposisi pendapatan dan belanja daerah 2023, terjadi defisit sebelum pembiayaan sebesar Rp 84.300.000.000. 

BACA JUGA: Gagal Curi Motor, Pria di Tulang Bawang Jadi Bulan-bulanan Warga

Sementara, untuk pembiayaan yakni penerimaan pembiayaan ditargetkan Rp 100.800.000.000. Kemudian pengeluaran pembiayaan ditargetkan Rp 16.500.000.000. 

“Dengan demikian pembiayaan netto adalah sebesar Rp84.300.000.000, dapat untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp 84.300.000.000. Sehingga Silpa tahun anggaran berkenaan menjadi sebesar Rp0,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: