Tim BPBD Tanggamus Assessment Bencana Banjir dan Longsor di Kecamatan Kelumbayan
Tim BPBD Tanggamus didampingi pihak kecamatan melakukan assessment bencana banjir dan longsor di Kecamatan Kelumbayan. FOTO DOKUMEN KECAMATAN KELUMBAYAN --
Sementara longsor terjadi di sisi tebing Perumahan Korban Tsunami di Pekon Kiluan Negeri.
Kondisi longsor ini dikhawatirkan akan berlanjut jika kembali terjadi hujan yang lebat dan lama. Sehingga dikhawatirkan menutupi jalan, bahkan mengenai rumah warga.
Sebab, posisi tebing yang berada persis di samping perumahan warga. Saat ini warga telah secara swadaya membuat drainase sementara, agar aliran air tidak terlalu menggerus tebing.
Namun karena material longsoran yang banyak, diperlukan penanganan dengan alat berat untuk menanganinya.
BACA JUGA: Gagal Curi Motor, Pria di Tulang Bawang Jadi Bulan-bulanan Warga
Selain itu, longsor di sejumlah tebing di sisi jalan menuju Pekon Umbar. Ada empat titik yang tertutup dan satu tiang listrik rubuh.
Terkait hal ini, pengusaha tambak setempat diminta membantu menangani longsor dengan mengarahkan eksavator ke lokasi.
Longsor juga terjadi di sejumlah tebing dan badan jalan ruas Umbar-Paku. Jalur tersebut tertutup pada beberapa titik.
Kondisi rawan terjadi, karena longsor di bawah badan jalan. Ini menyebabkan badan jalan yang terbuat dari beton sebagian menggantung dengan panjang sekitar 20 meter.
BACA JUGA: Banjir di Pesisir Barat, Puluhan Rumah dan Jalan Terendam
Atas kondisi itu, warga telah bergotong royong menormalisasi jalan seadanya, sehingga bisa dilalui.
Namun pada titik yang longsor di bawah badan jalan, warga di iimbau untuk hati-hati. Sebab masih banyak material tanah dan kerikil, serta kondisi tanah yang labil.
Bencana lain, naiknya muka air sungai pada akses jalan menuju Dusun Puji Rahayu, Teba, Salong dan Lebung, Pekon Penyandingan.
Lokasi sungai ini berada di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat. Namun menjadi satu-satunya akses jalan menuju empat dusun di Pekon Penyandingan. Dengan kondisi ini, maka akses jalan yang tadinya dapat dilalui oleh kendaraan, saat ini terhambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: