Terungkap, E Habisi Keluarganya Menggunakan Kapak Sebelum Mengubur 4 Korban Ke Dalam Septic Tank

Terungkap, E Habisi Keluarganya Menggunakan Kapak Sebelum Mengubur 4 Korban Ke Dalam Septic Tank

Inilah penampakan E yang habisi keluarganya menggunakan kapak sebelum mengubur 4 korban ke dalam septic tank. (Foto Dok. Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna didampingi Kabag Ops Kompol Suharjono dan Kasatreskrim AKP Andre Try Putra menggelar ekspos ungkap kasus tindak pidana pembunuhan di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.

Ya, terkait kasus tersebut, gabungan Tim Tekab 308 Presisi Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin berhasil mengamakan diduga pelaku pembunuhan.

Kedua tersangka berinsial DW (17) dan E (40), yang berdomisili di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Kedua pelaku merupakan anak dan ayah kandung.

Demikian terungkap dari ekspos yang berlangsung pada Kamis 6 Oktober 2022, di Mako Polres Way Kanan.

BACA JUGA:Pengelola Bakal Tarik Retribusi di GOR Ratu Tanggamus

Kasus tersebut terungkap bermula saat ada warga datang ke Polsek Negara Batin pada 1 Juli 2022 guna melaporkan orang hilang dengan identitas korban atas nama Juwanda (26), warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.  

Juwanda dilaporkan hilang tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022 dan dirasa ada kejanggalan atas kepergianya.

Kemudian kepala desa setempat berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke salah satu pelaku.

Atas informasi yang didapat, dugaan petugas benar setelah melakukan introgasi berdasarkan pengakuan pelaku DW, dirinya bersama E telah terlibat dalam pembunuhan Juwanda.

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Berlantai 2 Tak Kunjung Selesai, Malah Berakhir Timpa Rumah Tetangga

Yang mana pelaku pembunuhan tersebut masih merupakan kakak tiri serta keponakan dari korban.

Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah.

Setelah korban tak berdaya lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur.

Sesampainya di dapur, korban yang sudah tidak bernyawa lalu diangkut menggunakan mobil pick up untuk dibawa ke areal tebu/kebun singkong dan dikubur oleh pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: