Terkait Skema Baru Seleksi Masuk PTN Pasca Pembubaran LTMPT, Itera Belum Tahu Informasinya
OSPEK di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dengan Nama PPLK (Program Pengenalan Lingkungan Kampus) Tahun 2019--
BACA JUGA:Siswa SMA Al Kautsar Sumbang 4 Medali OSN untuk Lampung
Dalam Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022, penerimaan mahasiswa baru dibagi ke dalam 3 jalur.
Yaitu SNBP, SNBT, seleksi secara mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Juga terdapat aturan dan ketentuan pada SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri.
Pada SNBP, jalur penerimaannya meliputi prestasi akademik dan nonakademik.
BACA JUGA:Sempat Capai Rp 100 Ribu per Kilogram, Kini Harga Cabai di Mesuji Kembali Normal
Menanggapi hal itu, Plt Rektor Unila yang juga Direktur Sumberdaya Kemendikbudristek Dr. Sofwan Effendi menjelaskan, komponen penilaiannya terbagi menjadi dua.
Yang pertama dihitung berdasarkan rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran. Paling sedikit 50% dari bobot penilaian.
Komponen kedua dihitung berdasarkan nilai rapor paling banyak 2 mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, dan/atau prestasi paling banyak 50% dari bobot penilaian.
Subtansi pemerintah juga berubah menjadi jalur prestasi minimal 20 persen dan Unila tahun lalu mencapai 70 persen dan tahun ini akan ditingkatkan menjadi 30 persen.
Kedua, jalur tes. Jadi siapapun yang lolos tes dengan passing grade tertentu, itu yang lolos.
Tahun lalu, Unila sudah meloloskan 57 persen dan tahun ini akan dinaikkan menjadi 60-65 persen. Sisanya baru jalur mandiri.
"Ketika kedua itu sudah terpenuhi maka baru jalur mandiri, paling tinggi 15 persen walaupun diizinkan sampai 30 persen kalau tidak terpenuhi geser kepada dua jalur tersebut," kata Sofwan, Senin 25 September 2022.
Dijelaskan Sofwan, jalur mandiri masih dibutuhkan dan penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: