4 Fakta Baru Kasus Mahasiswa UGM Lompat dari Lantai 11 di Sleman

RADARLAMPUNG.CO.ID –Masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan tewas usai melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Sleman.

Dari pantauan radarlampung.co.id dari media sosial Instagram pada Senin, 10 Oktober 2022, aksi bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa baru tersebut, terjadi pada Sabtu lalu 8 Oktober 2022, dari lantai 11 Hotel Porta, Bulaksumur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Mahasiswa baru UGM yang tewas sebab aksi bunuh dirinya itu, merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM angkatan 2022.

Berikut ini merupakan 5 fakta baru, dari kasus mahasiswa baru UGM yang melompat dari lantai 11 di salah satu hotel yang berada di kawasan Sleman:

BACA JUGA:Hari Ini Kejari Jaksel Limpahkan Berkas Dakwaan Ferdy Sambo Cs ke Pengadilan

1. Berdasarkan hasil autopsi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr. Theresia Lindawati mengatakan korban berinisial TSR mengalami luka benturan yang cukup parah.

Akibat luka benturan yang cukup parah, hal tersebut membuat bagian paha mengalami patah tulang.

Dalam penuturannya, Kompol dr. Theresia Lindawati juga mengatakan hasil pemeriksaan dari tim dokter forensik sudah keluar.

Dan telah diserahkan ke penyidik kepolisian.

BACA JUGA:Kasus Formula E, Anies Baswedan Meyakini KPK Akan Profesional Dalam Bertugas

2. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka pada Sabtu malam 8 Oktober 2022 sekitar pukul 22.15 WIB di Kendal. 

Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto mengatakan pihak kepolisian telah menyimpulkan aksi yang dilakukan korban murni tindakan bunuh diri.

Jenazah korban pun telah dikuburkan oleh orang tuanya.

“Ya, betul bunuh diri. Sudah dikubur oleh orangtuanya. Tadi malam langsung dijemput (jenazah korban TSR),” terang Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto.

Sumber: