Waspada! Beruang Madu Berkeliaran, Rusak Kebun Jagung
Kemunculan beruang madu yang sempat menghebohkan Media Sosial (Medsos) belum lama ini kembali terjadi.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kemunculan beruang madu yang sempat menghebohkan Media Sosial (Medsos) belum lama ini kembali terjadi.
Kali ini, lahan Jagung milik Indra (42) Warga Dusun Talang Tinggi, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam menjadi sasaran.
Indra pemilik lahan menjelaskan, beruang madu yang merusak lahan kebun warga, sudah terjadi sekitar empat kali.
"Kejadian terakhir pada Sabtu, 8 Oktober 2022 sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Pada saat kejadian saya sedang tidak berada di rumah," ujarnya.
BACA JUGA:Buyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja Karyawan
Indra menceritakan, bahwa ia mendapat telepon dari kakaknya yakni Indarlan yang mengatakan lahan jagung miliknya diserang beruang madu.
"Sekitar pukul lima masih diluar, kemudian dapat telepon, ada beruang madu di lahan belakang rumah, kemudian saya langsung pulang," ucapnya.
Indarlan yang berada di lokasi dan melihat langsung seekor beruang madu itu sedang memakan Jagung. Sehingga, Indarlan mengabadikan hewan tersebut dengan handphonenya.
Akibat dari ulah Beruang ini, lebih kurang 80 batang jagung ludes di makan oleh hewan tersebut.
BACA JUGA:Sidak Dinas Damkar, Eva Dwiana Pindahkan Kantor BPBD
"Kejadian pertama dan kedua belum tau kalo itu ulah beruang, saya mengira itu ulah babi hutan, kemudian kejadian ketiga saya mulai curiga ada hewan lain yang masuk lahan ini, keempat kalinya, barulah sadar bahwa yang telah merusak pagar dan memakan jagung di lahan saya ialah beruang madu," bebernya.
Menurut Indra, sudah kurang lebih satu Minggu beruang itu Berulah di lahan miliknya, dan kejadian yang paling parah yakni pada saat beruang tersebut masuk kedua kali.
"Terakhir kami melihatnya, hewan liar tersebut sedang berada di bawah pohon jambu, dan sedang memilih jangung yang sudah tua atau siap panen," ujarnya.
Setelah di amati beberapa saat, Indra dan kakaknya langsung mengusir keberadaan satwa liar dilindungi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: