Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Ancam Lampura
Tim BPBD Lampura melakukan simulasi terjadinya bencana alam di Lampura. (Fahrozy Irsan Toni/Radarlampung.co.id)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Lampung Utara (Lampura) berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi.
Hidrometeorologi merupakan bencana yang salah satunya ditimbulkan dari curah hujan tinggi.
Seperti angin kencang atau sering disebut masyarakat puting beliung. Lalu ada juga bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bendacana Daerah (BPBD) Lampura Nozi Efialis, sekaligus Kepala Pelaksanaan (Kalak) mengatakan, wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang hampir merata di seluruh daerah.
Serta sifatnya berpindah-pindah, sehingga sulit diprediksi.
"Sedangkan daerah yang berpotensi banjir, mulai dari Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Abung Timur, sampai ke Kecamatan Muara Sungkai," kata dia.
Lalu, untuk wilayah berpotensi terjadinya tanah longsor, itu berada di Kecamatan Bukit Kemuning, Tanjung Raja sampai di Kecamatan Abung Tinggi. Sebab, daerah itu memiliki kontur berbukit.
"Upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, khususnya melalui BPBD seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah tedapat potensi terjadinya bencana," sebutnya.
BACA JUGA:Cegah Stunting di Kota Metro, DPRD Dukung Anggaran untuk Pencegahan
"Agar masyarakat senantiasa waspada terhadap segala jenis ancaman akan hadir sewaktu," lanjutnya.
Terlebih, kata dia, pada saat terjadi hujan deras.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi secara berlanjut dengan seluruh jajaran pemerintah daerah. Termasuk pihak Polres dan Kodi 0412/Lampura.
"Pagi tadi telah dilaksanakan juga Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana di Halaman Mapolres, yang dihadiri langsung oleh Bupati Budi Utomo," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: