disway awards

BPBD Way Kanan Siaga Hadapi Bencana, Delapan Kecamatan Rawan Banjir

BPBD Way Kanan Siaga Hadapi Bencana, Delapan Kecamatan Rawan Banjir

Kepala BPBD Way Kanan Suprianto.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan menyatakan telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan evakuasi sejak dini guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayahnya.

Kepala BPBD Way Kanan, Suprianto, mengatakan pihaknya dalam kondisi siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang kerap melanda sejumlah kecamatan.

"Insya Allah kami selalu dalam kesiapsiagaan menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi, dan setiap hari kami teruskan informasi dari BMKG ke kampung-kampung sebagai peringatan dini," ujar Suprianto, Selasa, 2 September 2025.

Ia menjelaskan bahwa selain menyebarkan informasi cuaca dan imbauan melalui pamflet, BPBD juga memiliki forum komunikasi bencana dan telah membentuk Kampung Tangguh Bencana di sejumlah wilayah.

BACA JUGA:Eks Bendahara Dinas PPKB Tubaba Dituntut 4 Tahun Penjara

Kampung Tangguh Bencana tersebut dilengkapi dengan personel terlatih yang telah mengikuti berbagai pelatihan sehingga memahami prosedur evakuasi saat terjadi bencana.

Terkait penanganan pascabencana, BPBD juga telah menjalin koordinasi rutin dengan Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan untuk menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak.

“Setiap ada kejadian bencana, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bantuan pangan dan logistik dapat segera disalurkan,” imbuh Suprianto.

Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Way Kanan, Bismijanadi, membenarkan bahwa pihaknya selalu siap mendukung upaya penanganan korban bencana.

BACA JUGA:Petani Singkong Way Kanan Tertekan, Harga Anjlok dan Potongan Timbangan Capai 45 Persen

"Biasanya kami memberikan bahan pangan pokok kepada warga terdampak, baik dari anggaran pemkab maupun bantuan dari provinsi, sementara bantuan dari pemerintah pusat kemungkinan baru tersedia di akhir tahun," ujar Bismijanadi.

Dari 15 kecamatan di Way Kanan, delapan di antaranya masuk kategori rawan banjir, yakni Kecamatan Blambangan Umpu, Negeri Agung, Bahuga, Bumi Agung, Pakuan Ratu, Negeri Besar, Negara Batin, dan Way Tuba.

Sementara itu, empat kecamatan lainnya tergolong rawan tanah longsor dan angin kencang, yaitu Banjit, Kasui, Rebang Tangkas, dan Gunung Labuhan.

Tahun lalu, longsor di Kecamatan Banjit sempat menelan korban jiwa dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: