Lampung Tengah Berburu Sekolah Rakyat: Lahan Oke, Proposal Lengkap, Menunggu Tim Pusat Mendarat

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah sedang berburu persetujuan pembangunan Sekolah Rakyat jenjang SD dan SMP.

Lahan seluas lima hektare di Sulusuban, Lampung Tengah, kini hanya menunggu satu hal: kedatangan tim survei dari pusat. Selebihnya diklaim sudah siap. Lengkap. Tinggal dibangun.

Bahkan, bila dibutuhkan, luasan itu sangat bisa ditambah. Sebab, lahan tersebut berada di tepi lahan kosong seluas 20 hektare milik Pemkab Lamteng. 

BACA JUGA:Pantau Perbaikan Jalan Kampung Komering Putih, Ardito Tegaskan Harus Awet, Jangan Hanya Sementara!

“Tanahnya rata, luas, dan persis di pinggir jalan,” kata Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah, Ari Nugraha Mukti, saat dikonfirmasi Radar Lampung, Jumat 1 Agustus 2025.

Pemkab Lampung Tengah, kata dia, bakal berupaya keras untuk dapat menjadi bagian dari 100 titik tahap kedua pembangunan Sekolah Rakyat. Tahun ini.

“Proposal sudah dikirim. Sertifikat lahan sudah jelas. Titik koordinat juga sudah ditentukan melalui citra satelit,” ungkap Ari.

Bukan cuma soal tanah. Lokasi yang disediakan pun bersebelahan dengan SMK unggulan milik Pemprov Lampung, dan tak jauh dari calon puskesmas juga markas Batalyon TNI. Posisinya strategis, konektivitasnya kuat.

BACA JUGA:Amplop Jumat Spesial Link DANA Kaget! Tambahan Saldo Gratis Dompet Digital Bisa Diraih Lewat Nomor Hp

“Sekda juga sudah memberi kabar, jalannya akan dirigit,” sebut Ari.

Dalam upaya merebut satu dari 100 kuota pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini, menurutnya Pemkab Lamteng pun tidak sekedar asal 'bertempur'.

Proposal yang dikirim ke Sekretariat Bersama Kemensos telah dilengkapi denah lokasi, citra satelit, lampiran RTRW, dan koordinat GPS.

Guna mendukung kematangan hal itu, pihaknya turut melibatkan tim teknis dari Bina Marga, Litbang, hingga Bagian Perencanaan ikut turun tangan.

Sumber: