Lampung Tengah Berburu Sekolah Rakyat: Lahan Oke, Proposal Lengkap, Menunggu Tim Pusat Mendarat
Peta calon lokasi Sekolah Rakyat di Lampung Tengah.-Foto Ist. For Radar Lampung.-
BACA JUGA:Pegawai Koperasi Tewas Mengapung di Sungai, Diduga Alami Pendarahan Akibat Luka Sayat
Wajar bila Pemkab Lamteng wajib totalitas. Nyaris seluruh daerah di Indonesia mengajukan. Tapi Lampung Tengah merasa punya nilai tawar.
“Kesiapan kita lebih lengkap dari banyak daerah lain,” kata Ari percaya diri.
Pendataan calon siswa juga sudah berjalan. Pendamping PKH di lapangan mulai menghimpun nama-nama anak yang jadi target utama program ini.
Yang mana, Sekolah Rakyat merupakan program yang menjanjikan akses pendidikan layak untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem—penerima PKH desil 1 dan 2.
BACA JUGA:Changhong Kulkas 1 Pintu Kapasitas 100 Liter Hanya Rp1,3 Jutaan, Intip Performanya
Nantinya, SD dan SMP masing-masing memiliki tiga rombel, satu rombel berisi 25 siswa. Jadi, setidaknya tim pendamping PKH mesti mendata paling sedikit 75 calon siswa.
“Kita sudah punya datanya. Tinggal pemantapan,” klaim Ari.
Pihaknya juga tak lupa memberi pemahaman kepada orang tua calon siswa bahwa Sekolah Rakyat berbasis asrama. Ada tempat tinggal siswa, tempat ibadah, lapangan olahraga, hingga ruang terbuka hijau.
Kini, koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Balai Kementerian PUPR masih berlangsung. “Sekarang tinggal tunggu survei dari tim pusat atau Balai perwakilan,” ucapnya.
BACA JUGA:Mau Top Up E-Money BRI Tanpa Ribet? Begini 3 Cara Mudah Isi Ulang Saldo Kartu Uang Elektronik BRIZZI
Alhasil, sisa ceritanya akan bergantung di pusat. Apakah bisa terbangun tahun ini, atau masih harus antre di rak birokrasi yang panjang.
Tapi satu hal sudah jelas: dari lahan di Sulusuban, Sekolah Rakyat di Lampung Tengah sudah resmi punya lokasi. Tinggal dibangun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
