Pencairan Bansos Terkendala Karena Status Gagal Burekol? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penyebab dan Cara Mengatasi Gagal Burekol.-YouTube/Kemensos RI-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kendala pencairan bantuan sosial (bansos) yang dialami oleh Keluarga Penrima Manfaat (KPM) disebabkan oleh beragam hal.
Mulai dari data KPM peralihan PT Pos Indonesia yang belum tersinkronisasi ke bank penyalur, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang sudah tidak aktif, gangguan sistem bank, hingga status penerima yang sudah tidak aktif atau ter-exclude.
Salah satu penyebab status penerima tidak aktif atau ter-exclude dari penyaluran bansos adalah status gagal buka rekening kolektif (burekol).
Gagal burekol biasanya menyebabkan KPM tidak menerima KKS baru. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, yakni data KPM yang terdata di Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) tidak sinkron dengan data terbaru.
BACA JUGA:Akibat Judi Online, Bansos Gagal Cair
Sebagai contoh, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) yang tidak sesuai, penulisan nama yang berbeda antara yang terdata di data kependudukan dan data perbankan, hingga data dalam KK yang belum diperbarui.
Hal tersebut membuat data penerima di SIKS-NG tidak sesuai dengan data yang ada di dukcapil dan membuat KPM mengalami gagal burekol.
Untuk mengatasi gagal burekol, KPM bisa melakukan pengecekan KK ke dukcapil dan melakukan pembaruan atau update data yang belum sesuai.
KPM juga bisa menemui operator dari masing-masing desa atau kelurahan untuk mengajukan pemadanan atau sinkronisasi data.
Selain menemui operator desa atau kelurahan, pemadanan data capil ini juga dapat dilakukan dengan mengakses akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) pendamping sosial masing-masing.
Setelah data berhasil dipadankan atau disinkronkan, maka KPM akan segera menerima KKS baru susulan dan bantuan sosial sesuai dengan jenis program yang terdaftar.
Penyaluran bansos untuk KPM yang sedang mengalami hal ini dialihkan pencairannya melalui PT Pos Indonesia. Artinya, status gagal burekol tidak serta merta menghapus nama penerima dari daftar penerima bantuan.
Hingga saat ini, penyaluran bansos tahap keempat masih terus berlanjut, meliputi pencairan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra), dan Bantuan pangan beras 20 kg dan 4 liter minyak goreng.
BACA JUGA:Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Terus Berlanjut, Berikut Cara Buka KKS yang Terblokir
*)Peserta Magang Kemnaker Batch 1
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
