Puluhan Hektare Padang Savana di Destinasi Wisata Lampung Barat Terbakar

Puluhan Hektare Padang Savana di Destinasi Wisata Lampung Barat Terbakar

Puluhan hektare padang Savana di destinasi wisata Danau Lebar, Danau Minyak, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh hingga Danau Asam di Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat terbakar, Selasa 11 Oktober 2022. FOTO DOKUMEN TNBBS --

Kebakaran tersebut diduga akibat puntung rokok yang dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab. 

BACA JUGA: Apes, Gagal Beraksi, Curanmor Bersenpi Nyaris Tewas Dikeroyok Warga

”Kebakaran terjadi siang hari dan kondisi cuaca panas. Api menjalar cepat, sehingga padang ilalang yang terbakar cukup luas. Namun berhasil dipadamkan,” kata Kepala BPBD Lampung Barat Maidar. 

Api juga membakar lahan di zona pemanfaatan di Taman Nasional Bukti Barisan Selatan (TNBBS), dekat lokasi wisata Danau Lebar, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Kamis 14 November 2019. Tidak diketahui penyebab kebakaran hamparan ilalang itu. 


Puluhan hektare padang Savana di destinasi wisata Danau Lebar, Danau Minyak, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh hingga Danau Asam di Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat terbakar, Selasa 11 Oktober 2022. FOTO DOKUMEN TNBBS --

Kepala TNBBS Wilayah II Liwa Amri mengatakan, meski patroli terus dilakukan, kemarau panjang membuat lahan rentan kebakaran. 

”Untuk lahan yang terbakar itu berupa padang ilalang dengan luas sekitar lima hektare,” kata Amri. 

BACA JUGA: Terungkap, Ini Pelaku Pembuang Bayi di Gadingrejo

Menurut Amri, ilalang yang terbakar tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk hijau kembali. 

”Seperti lahan ilalang dengan luas lebih dari 100 hektare yang terbakar beberapa waktu lalu. Saat ini sudah menghijau kembali dan tampak subur. Kita bersyukur, hanya ilalang yang terbakar. Bukan hutan belukar,” sebut dia. 

Sebelumnya, sekitar 100 hektare lebih lahan ilalang di sekitar Danau Asam terbakar, Minggu 8 September 2019. 

Kebakaran di wilayah yang masuk  kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) itu diduga disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan.

BACA JUGA: Perkara Karomani Cs, KPK Panggil Guru MTSN Tanjung Karang sebagai Saksi

Peratin Pekon Sukamarga Ahim Abdiani membenarkan kebakaran tersebut. Pihak pekon bersama petugas TNBBS, Satgas Penanggulangan Bencana,  aparat kepolisian, Babinsa dan warga berupaya melakukan pemadaman.

"Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 15.15 WIB. Hingga sore ini, api belum bisa kita padamkan dan terus membesar serta merembet ke bagian dalam,” kata Ahim saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: