Temuan Tapak Harimau di Semaka, Warga Diminta Jangan Lakukan Ini

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus di imbau untuk lebih berhati-hati saat berkebun dan jangan pulang terlalu sore.

Hal ini disampaikan Kepala Pekon Sedayu Sadi Fredianto, menyusul ditemukannya jejak yang diduga tapak harimau di perkebunan dekat rumah penduduk di RT. 07, Dusun Sridadi, Pekon Sedayu.      

Sadi Fredianto mengungkapkan, jejak yang diduga tapak harimau itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berkebun di Dusun Sridadi, Jumat pekan lalu.

Terkait temuan tersebut, warga kemudian melaporkan ke pihak pekon.

BACA JUGA: Cuma Bisa Pasrah, Pelaku Penipuan Jual Beli Mobil Diborgol di Hadapan Anak dan Istrinya

"Kami mengimbau kepada masyarakat Pekon Sedayu untuk lebih berhati-hati saat berkebun dan jangan pulang terlalu sore dari kebun," tegasnya.

Diketahui, warga di Kecamatan Semaka, Tanggamus digegerkan dengan ditemukannya jejak kaki yang diduga tapak harimau di Pekon Sedayu.

Informasi jejak diduga tapak harimau yang menggegerkan warga itu dibenarkan Camat Semaka Wiwin Triani. 

"Iya, informasi itu benar. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Wildlife Conservation Society (WCS). Kemudian pihak WCS sudah turun langsung ke lokasi dan menemukan adanya jejak yang diduga tapak kaki harimau," kata Wiwin. 

BACA JUGA: Begini Kondisi Ibu Kandung Bayi yang Ditemukan Tewas di Gadingrejo

Jejak yang diduga tapak harimau itu ditemukan warga pada Jumat 7 Oktober lalu di perkebunan dekat rumah penduduk, RT. 07, Dusun Sridadi, Pekon Sedayu. 

Menurut Wiwin, pasca ditemukanya jejak kaki tersebut, tidak ada jejak kaki baru yang ditemukan oleh WCS maupun warga. 

Bahkan warga maupun pihak WCS tidak melihat adanya wujud dari harimau.

"Jadi cuma jejak kakinya saja yang ditemukan. Belum ada yang melihat bentuk hewanya," sebut Wiwin.

Sumber: